Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan untuk beberapa hari ke depan.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Adi Istiyono melalui pesan WhatsApp di Kendasri, Jumat mengatakan, potensi hujan hal tersebut disebabkan beberapa faktor yakni adanya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Sultra.
"Dimana massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara bagian Utara dan Selatan.
Kemudian, anomali positif suhu permukaan laut juga terjadi di sekitar wilayah perairan Teluk Bone dan perairan bagian Timur Sultra. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Pada tanggal 28 November 2020 Kolakan Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Kota Kendari dan tanggal 29 November 2020 berpotensi di Konawe Utara dan Konawe.
Dan pada hari berikutnya berpotensi hujan terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Utara, Kolaka Timur, Bombana dan Konawe.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tutur Adi Istiyono.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Adi Istiyono melalui pesan WhatsApp di Kendasri, Jumat mengatakan, potensi hujan hal tersebut disebabkan beberapa faktor yakni adanya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Sultra.
"Dimana massa udara basah lapisan rendah dan indeks labilitas kuat skala lokal terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara bagian Utara dan Selatan.
Kemudian, anomali positif suhu permukaan laut juga terjadi di sekitar wilayah perairan Teluk Bone dan perairan bagian Timur Sultra. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Pada tanggal 28 November 2020 Kolakan Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Kota Kendari dan tanggal 29 November 2020 berpotensi di Konawe Utara dan Konawe.
Dan pada hari berikutnya berpotensi hujan terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Utara, Kolaka Timur, Bombana dan Konawe.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tutur Adi Istiyono.