Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sudah menyebar undangan dalam rangka pelaksanaan hari ulang tahun daerah itu ke-19 dan hari jadinya ke-479 yang jatuh pada 17 Oktober 2020.
Wakil Ketua Penitia HUT yang juga Asisten I Setda Pemkot Baubau, Rahmat Tuta, di Baubau, Selasa, mengatakan, saat ini undangan yang disebar telah mencapai 75 persen.
"Undangan ada ke Pemprov Sultra dalam hal ini gubernur, Forkopimda, mantan-mantan Walikota Baubau, anggota DPRD Baubau, instansi vertikal serta kepala OPD lingkup Pemkot Baubau," ujarnya.
Perayaan HUT Baubau berbeda dengan tahun sebelumnya, kata dia, karena bencana nonalam wabah corona virus yang melanda, sehingga pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan peserta diwajibkan menggunakan masker.
Ia mengatakan, dua agenda pelaksanaan HUT Baubau yakni upacara dan sidang paripurna dengan penyampaian pidato Walikota Baubau.
"Upacara digelar di halaman upacara Kantor Walikota Baubau. Peserta upacara hanya 40 orang, yang terdiri TNI, Polri, Satpol PP, dan perhubungan dengan masing-masing 10 orang," katanya.
Untuk memeriahkan perayaan HUT itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh instansi lingkup Kota Baubau maupun vertikal untuk mengenakan 'kampurui" dan syal sentuhan kain Buton selama satu bulan ke depan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menyambut meriah HUT Kota Baubau tahun ini tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Masyarakat di imbau untuk memasang umbul-umbul, mengecet pagar, maupun membersihkan lingkungannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Wakil Ketua Penitia HUT yang juga Asisten I Setda Pemkot Baubau, Rahmat Tuta, di Baubau, Selasa, mengatakan, saat ini undangan yang disebar telah mencapai 75 persen.
"Undangan ada ke Pemprov Sultra dalam hal ini gubernur, Forkopimda, mantan-mantan Walikota Baubau, anggota DPRD Baubau, instansi vertikal serta kepala OPD lingkup Pemkot Baubau," ujarnya.
Perayaan HUT Baubau berbeda dengan tahun sebelumnya, kata dia, karena bencana nonalam wabah corona virus yang melanda, sehingga pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan peserta diwajibkan menggunakan masker.
Ia mengatakan, dua agenda pelaksanaan HUT Baubau yakni upacara dan sidang paripurna dengan penyampaian pidato Walikota Baubau.
"Upacara digelar di halaman upacara Kantor Walikota Baubau. Peserta upacara hanya 40 orang, yang terdiri TNI, Polri, Satpol PP, dan perhubungan dengan masing-masing 10 orang," katanya.
Untuk memeriahkan perayaan HUT itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh instansi lingkup Kota Baubau maupun vertikal untuk mengenakan 'kampurui" dan syal sentuhan kain Buton selama satu bulan ke depan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menyambut meriah HUT Kota Baubau tahun ini tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Masyarakat di imbau untuk memasang umbul-umbul, mengecet pagar, maupun membersihkan lingkungannya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.