Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu bertambah kini tercatat sebanyak 1.919 orang per 29 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat sebanyak 62 orang, tersebar di empat kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut.

"Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Kendari 52 orang, Buton Tengah empat orang, Konawe tiga orang, Konawe Selatan dua orang dan Baubau satu orang," kata Rabiul.

Meskipun demikian, Rabiul menyampaikan bahwa hari ini Sultra masih ada penambahan kasus positif baru sebanyak 40 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.819 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini Kendari 23 orang, Konawe tujuh orang, Konawe Utara dan Kolaka masing-masing tiga orang, Baubau dua orang dan masing-masing satu orang Buton Utara dan Bombana," jelas Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menuturkan bahwa kasus meninggal di provinsi itu juga bertambah dua orang, yakni Perempuan (50), Kabupaten Bombana, meninggal pada Sabtu (26/09) di RS Bahteramas dan Laki-laki (32), Kabupaten Muna Barat, meninggal pada Rabu (23/09) di RS Kabupaten Muna, sehingga total kasus meninggal COVID-19 menjadi 60 orang.

Sebaran 60 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 25 orang, Baubau 13 orang, Kabupaten Muna lima orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Bombana satu orang dan Muna Barat satu orang.

"Pasien COVID-19 yang saat ini tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di sebanyak 841 orang," ungkap Wayong.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat benar-benar disiplin menjalanlkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas di tengah penerapan kebiasaan baru, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa mencegah penularan dan juga menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu yang kian hari semakin bertambah.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024