Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, menggandeng Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong produktivitas pelaku UMKM dan wirausaha baru di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara di tengah pandemi COVID-19.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke, mengatakan peningkatan produktivitas bagi para pelaku UMKM itu diikuti 45 orang terdiri 25 orang pelaku UKM dan 20 orang wirausaha baru produktif dari PMI Kolaka yang dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak 23-27 September 2020.
"Pelatihan wirausaha baru produktif ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis, serta tersusunnya rencana usaha/proposal kelayakan usaha yang sudah matang," kata Andi Asriani Koke, dalam sambutannya, Rabu.
Ia menyampaikan, beberapa Kementerian juga melaksanakan pelatihan wirausaha baru, akan tetapi untuk Kementerian Ketenagakerjaan memberikan pelatihan wirausaha baru dengan mengacu pada prinsip-prinsip produktivitas dalam upaya peningkatan produktivitas UKM/perusahaan dan tenaga kerja.
"Pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa jika peserta mampu menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan serta mampu membuat rencana usaha dan membuka usaha di hari esok," ujar Andi Asriani.
Ketua DPD Perbarindo Sultra, Ahmat, mengatakan pihaknya akan selalu bekerjasama dengan BPP Kendari dalam meningkatkan daya saing para pelaku UMKM khususnya yang menjadi binaan Perbarindo Sultra.
"Perbarindo terus berupaya untuk melakukan pendampingan dengan pemberian KUR yang sangat dirasakan manfaatnya bagi pengembangan wirausaha. Dengan adanya KUR, masyarakat sangat terbantu dalam akses permodalan sehingga wirausaha dapat lebih meningkatkan usahanya," kata Ahmat.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei, mengatakan salah satu visi Kabupaten Kolaka 2018-2023 yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, yakni pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif dan peningkatan produktivitas dan daya saing produk sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Dengan kegiatan ini, saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menggali pengetahuan dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usaha. Dengan terciptanya peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM secara kolektif akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka," kata Safei.
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Bupati Kolaka didampingi oleh Kepala BPP Kendari, Ketua DPD Perbarindo Sultra. Turut hadir Kepala BLKK , Kadis Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Kepala Markas PMI Kolaka dan Dirut BPR Bahteramas Cabang Kolaka.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke, mengatakan peningkatan produktivitas bagi para pelaku UMKM itu diikuti 45 orang terdiri 25 orang pelaku UKM dan 20 orang wirausaha baru produktif dari PMI Kolaka yang dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak 23-27 September 2020.
"Pelatihan wirausaha baru produktif ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis, serta tersusunnya rencana usaha/proposal kelayakan usaha yang sudah matang," kata Andi Asriani Koke, dalam sambutannya, Rabu.
Ia menyampaikan, beberapa Kementerian juga melaksanakan pelatihan wirausaha baru, akan tetapi untuk Kementerian Ketenagakerjaan memberikan pelatihan wirausaha baru dengan mengacu pada prinsip-prinsip produktivitas dalam upaya peningkatan produktivitas UKM/perusahaan dan tenaga kerja.
"Pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa jika peserta mampu menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan serta mampu membuat rencana usaha dan membuka usaha di hari esok," ujar Andi Asriani.
Ketua DPD Perbarindo Sultra, Ahmat, mengatakan pihaknya akan selalu bekerjasama dengan BPP Kendari dalam meningkatkan daya saing para pelaku UMKM khususnya yang menjadi binaan Perbarindo Sultra.
"Perbarindo terus berupaya untuk melakukan pendampingan dengan pemberian KUR yang sangat dirasakan manfaatnya bagi pengembangan wirausaha. Dengan adanya KUR, masyarakat sangat terbantu dalam akses permodalan sehingga wirausaha dapat lebih meningkatkan usahanya," kata Ahmat.
Bupati Kolaka, Ahmad Safei, mengatakan salah satu visi Kabupaten Kolaka 2018-2023 yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas, yakni pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif dan peningkatan produktivitas dan daya saing produk sumber daya alam yang berkelanjutan.
"Dengan kegiatan ini, saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menggali pengetahuan dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usaha. Dengan terciptanya peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM secara kolektif akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka," kata Safei.
Kegiatan tersebut, dibuka oleh Bupati Kolaka didampingi oleh Kepala BPP Kendari, Ketua DPD Perbarindo Sultra. Turut hadir Kepala BLKK , Kadis Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan, Kepala Markas PMI Kolaka dan Dirut BPR Bahteramas Cabang Kolaka.