Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mengemukakan bahwa pasien sembuh dari virus corona jenis baru di provinsi itu bertambah menjadi 1.314 orang per 14 September 2020.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin mengatakan pada 14 September 2020 ini pasien sembuh di Sultra bertambah 11 orang berasal dari dua daerah, yakni Kota Kendari dan Kabupaten Buton Tengah.

"Kasus sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak 11 orang, rincian Kendari sembilan orang dan Buton Tengah dua orang," katanya.

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada tambahan kasus positif baru sebanyak 22 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.890 orang.

"Rincian kasus baru, masing-masing satu orang dari Kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Wakatobi, kemudian Kendari 14 orang dan Baubau lima orang," ucap Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara tidak ada tambahan, tetap sebanyak 42 orang.

Sebaran ke-42 kasus meninggal karena COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 18 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang, Kota Baubau sembilan orang dan Kolaka menjadi dua orang.

"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 534 orang," tutur Wayong.

Ia mengimbau seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru, yakni selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di provinsi itu.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024