Kolaka (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara, melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik dengan tema menanggulangi dampak pandemi COVID-19.
Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir saat melepas peserta KKN tematik secara virtual, Rabu, menjelaskan, tematik ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran dan dampak dari virus COVID-19.
“Mahasiswa kita harapkan dapat memberikan edukasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menanggulangi dampak COVID-19,” katanya
Menurutnya pelaksanaan KKN tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya di mana mahasiswa melaksanakan KKN di wilayah domisili masing-masing yang pelaksanaannya harus memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu lanjut Nursamsir KKN Tematik ini diharapkan menjadi sarana efektif bagi pendidikan tinggi untuk memaksimalkan peran dalam menjawab permasalahan-permasalahan kontemporer yang muncul khususnya terkait isu pandemi penyebaran virus corona.
“KKN tematik berbasis problem solving dan orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia KKN tematik Firdaus,menjelaskan peserta KKN Tematik dikelompokkan dalam 37 kelompok dan dibimbing 37 orang dosen yang tersebar di lima Kabupaten yakni Kolaka,KolakaTimur,Kolaka Utara,Bombana, dan Kabupaten Buton Tengah.
Firdaus menambahkan pihak fakultas mengembangkan empat pilihan program yang akan dilaksanakan peserta KKN yaitu penanganan dan pencegahan COVID -19, inovasi UMKM di masa kenormalan baru, inovasi pelayanan publik di masa kenormalan baru dan pemberdayaan masyarakat terdampak COVID -19.
“Dari keempat pilihan program tersebut, kemudian mahasiswa akan menentukan jenis kegiatan dan judul program yang terlebih dahulu dilakukan obervasi lapangan,” jelasnya.
Dekan FISIP USN Kolaka, Nursamsir saat melepas peserta KKN tematik secara virtual, Rabu, menjelaskan, tematik ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran dan dampak dari virus COVID-19.
“Mahasiswa kita harapkan dapat memberikan edukasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menanggulangi dampak COVID-19,” katanya
Menurutnya pelaksanaan KKN tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya di mana mahasiswa melaksanakan KKN di wilayah domisili masing-masing yang pelaksanaannya harus memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu lanjut Nursamsir KKN Tematik ini diharapkan menjadi sarana efektif bagi pendidikan tinggi untuk memaksimalkan peran dalam menjawab permasalahan-permasalahan kontemporer yang muncul khususnya terkait isu pandemi penyebaran virus corona.
“KKN tematik berbasis problem solving dan orientasi program kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan,” jelasnya.
Sementara Ketua Panitia KKN tematik Firdaus,menjelaskan peserta KKN Tematik dikelompokkan dalam 37 kelompok dan dibimbing 37 orang dosen yang tersebar di lima Kabupaten yakni Kolaka,KolakaTimur,Kolaka Utara,Bombana, dan Kabupaten Buton Tengah.
Firdaus menambahkan pihak fakultas mengembangkan empat pilihan program yang akan dilaksanakan peserta KKN yaitu penanganan dan pencegahan COVID -19, inovasi UMKM di masa kenormalan baru, inovasi pelayanan publik di masa kenormalan baru dan pemberdayaan masyarakat terdampak COVID -19.
“Dari keempat pilihan program tersebut, kemudian mahasiswa akan menentukan jenis kegiatan dan judul program yang terlebih dahulu dilakukan obervasi lapangan,” jelasnya.