Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr H AS Tamrin, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah itu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah wabah corona virus yang masih mendera.

"Kita berharap dan mengimbau agar tetap melakukan dan berpedoman pada protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan dengan sabun usai melakukan aktivtas keseharian," ujar Wali Kota saat upacara penyerahan SK PNS penyumpahan dan pengukuhan jabatan pelaksana 135 ASN lingkup Pemkot Baubau tahun 2020 di Aula Palagimata, Rabu.

Menurut AS Tamrin, prinsip hidup dengan melakukan aktivitas protokol kesehatan harus konsisten dilakukan oleh siapa pun termaksud ASN lingkup Pemkot Baubau. 

Apalagi, lanjutnya, dalam kehidupan new normal seperti sekarang ini tetap dipandu dengan protokol kesehatan sebab dikhawatirkan bila tidak konsisten diterapkan penyebaran COVID-19 akan semakin merajalela berinteraksi berdasarkan  kontak person. 

Pemkot Baubau, ungkap dia, telah melakukan berbagai upaya-upaya dalam mengatasi penyebaran COVID-19 seperti recofusing anggaran, kegiatan penyemprotan, memberikan bantuan BLT, bantuan paket sembako dan yang lainnya. Hanya saja, jika masyarakat tidak sadar dan tidak menerapkan protokol kesehatan maka diyakini akan dapat menjangkiti yang lainnya. 

“Diakui didaerah-daerah berbeda-beda tensinya, tergantung bagaimana kadar penyebaran COVID-19. Kadar penyebaran COVID-19 tergantung kesadaran masyarakat. Memang harus ada kegesitan, kecekatan pada pemerintah. Sehingga perlu sosialisasi di rumah keluarga, adik, saudara-saudara dan  jangan ragu untuk sosialisasi memberitahukan perilaku hidup sehat dengan protokol kesehatan,” ujarnya. 

Terkait pengukuhan ASN, Wali  Kota AS Tamrin memberikan apresiasi kepada 135 ASN lingkup Pemkot Baubau yang telah dikukuhkan, namun Pemkot Baubau akan menilai kinerja ASN yang telah dikukuhkan tersebut termaksud mental dan loyalitas akan dipantau secara ketat oleh pimpinan masing-masing secara berjenjang. 

"Apalagi, memang ada kewajiban untuk menjaga nama baik pegawai negeri terutama kode etik," ujar Wali Kota Baubau dua periode ini.

Ia berharap ASN lingkup Pemkot Baubau dapat bekerja secara tulus dan ikhlas dengan dedikasi semangat dan tupoksi harus dikuasai. 

“Jangan gambar suka-suka karena bila ditemukan maka ASN akan dievaluasi, ditegur. Ciptakanlah harmonisasi seperti semangat Polima (Pomaa maasiaka, Popia piara, Pomae maeaka, Poangka angkataka dan Pobinci binciki kuli) seperti halnya pada saat terjadi COVID-19 kepedulian saling membantu dan tenggang rasa itu timbul kepada yang terdampak. Saya optimis kinerja institusi Pemkot Baubau akan semakin baik maju dan berbudaya dengan bertambahnya ASN di Kota Baubau," tuturnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024