Kendari (ANTARA) - Memasuki tahun ajaran baru, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk tingkatan SMA, SMK, dan SLB di Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan tetap dilaksanakan secara online dengan menyediakan fasilitas pulsa data bagi setiap siswa dan guru.

"Untuk mendukung pembelajaran secara virtual itu setiap siswa, guru maupun operator akan difasilitasi pulsa data. Anggarannya bersumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Rayon Baubau-Buton Selatan, La Jaman melalui pesan singkat yang diterima, Selasa.

Ia menyebutkan bahwa tiap anak sekolah dialokasikan anggaran sebesar Rp195.000, operator Rp850.000, dan untuk Guru Tidak Tetap (GTT) sekitar Rp1 Juta rupiah yang total anggarannya untuk seluruh Sultra diperkirakan mencapai Rp16 miliar.

"Semua nomor telepon anak siswa maupun wali kelas sudah diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, khususnya untuk kelas XI dan XII. Sementara untuk kelas X yang baru mendaftar itu disiapkan oleh sekolah dana pulsanya sesuai kemampuan sekolah masing-masing," ujar La Jaman.

Anggaran yang akan nanti diberikan Rp195.000 itu masuk ke rekening sekolah. Nanti sekolah yang akan memberikan dalam bentuk uang atau voucher, yang penting tidak boleh kurang dari Rp195.000.

La Jaman menyebutkan awalnya tiap siswa dialokasikan sebesar Rp200.000, namun dikurangi Rp5.000 per anak untuk dibagi kepada siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) se Sultra untuk mendapatkan paket data internet dengan jumlah yang sama.

"Untuk yang tidak mendapat jaringan internet, ada hal-hal yang akan dilakukan belajar secara off line, anak-anak akan dipinjamkan buku oleh guru dan anak-anak akan membuat portofolio satu atau dua pekan sekali," katanya.

Selain pulsa paket, Dikbud Sultra juga membagikan ratusan ribu masker untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu siswa diminta ke sekolah oleh gurunya. Dari 300 ribu buah masker itu tiap siswa minimal mendapatkan minimal 3 buah.

Selain itu di tiap sekolah juga telah menyiapkan sarana cuci tangan baik yang dialokasikan dari Dikbud Sultra maupun sekolah yang bersangkutan.*

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024