Unaaha (ANTARA) - Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra melakukan sosialisasi tentang program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana di Kabupaten Konawe.

Kegiatan itu dalam bentuk audiensi dengan Wakil Bupati Konawe, Gusti Topan Sabara, ST., MM yang didampingi oleh Kadis. PPKB Konawe Daud Sirupa, sedangkan Kepala BKKBN Sultra, Asmar didampingi oleh Kabid Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim dan pula Pejabat Administrator Dinas PPKB Konawe yang dilakukan di Ruang Kerja Wakil Bupati Konawe, Rabu.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka permintaan  dukungan penguatan Pemda Konawe dalam penguatan program Bangga Kencana di daerah," kata Asmar.

Asmar juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Pemda Konawe untuk mendukung Pelayanan Sejuta Akseptor yang melebihi target yang ditetapkan atau diraih pada 29 Juni 2020.

Dikatakan, salah satu output dari program bangga kencana adalah menekan terjadinya kasus stunting kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

"Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir. Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas," katanya.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, mengapresiasi kunjungan atau kegiatan yang dilakukan oleh BKKBN Sultra di Konawe dalam rangka menyukseskan program bangga Kencana di Sultra khususnya di Konawe.

"Atas nama pemerintah daerah, kami sangat mendukung program mangga Kencana ini harapan kami melalui Kampung KB yang ada di setiap Kecamatan bisa berperan dalam menekan terjadinya kasus stunting," katanya.

Dikatakan, Kabupaten Konawe dianugrahi berbagai kekayaan khususnya di bidang ketahanan pangan mulai dari palawija sehingga sumber protein seperti ikan air tawar tersebar di wilayah itu.

"Saat ini kami dorong masyarakat mengembangkan budidaya ikan air tawar dengan harapan warga juga meningkatkan konsumsinya terhadap ikan air tawar yang ada di daerah ini karena mengandung protein yang tinggi dan itu bisa mencegah terjadinya stunting," katanya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan bersama oleh Perwakilan BKKBN Prov Sultra dan OPD KB Kabupaten Konawe bagi para petugas KB dalam pelaksanaan program Bangga Kencana di masa New Normal.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024