Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sultra, berhasil melampaui target pelayanan serentak sejuta akseptor sebanyak 145,3 persen atau 24.109 akseptor dari target 16.587 akseptor pada puncak Harganas XXVII Senin (29/6).
"Capaian itu, menempatkan Sultra berada diposisi 13 secara nasional dari presencase capaian berdasarkan target dari pusat," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Selasa.
Dikatakan, penyebaran capaian Sultra merata kes semua kabupaten kota yang menunjukan bahwa semua elemen atau pihak terkait berhasil menunjukkan kinerja maksimal dari hasil kordinasi yang baik.
"Ini merupakan kesuksesan bersama, kesuksesan seluruh masyarakat Sultra yang turut mendukung program atau gerakan pelayanan sejuta akseptor ini," kata Asmar.
Ia mengaku, dukungan pemerintah daerah setempat mulai dari Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Danrem 143 Haluoleo, Ketua DPRD Sultra, Ketua PKK Sultra, bupati dan wali kota se Sultra menjadi salah satu energi utama dalam kesuksesan pencapaian target pelayanan serentak ini.
"Dukungan media massa juga sangat besar yang senantiasa memberikan informasi dan ajakan kepada masyarakat Sultra agar mendukung kegiatan pelayanan serentak ini," katanya.
Sultra berada di urutan 13 nasional berada di bawah provinsi Aceh, Yogyakarta, Kepri, Sulut, Bengkulu, Papua Barat, Sulbar, Kalimantan Utara, Kaltim, Maluku Utara, Sumbar, Sumut.
"Provinsi yang capaiannya berada di atas Sultra itu karena target mereka rata-rata dibawah 10 ribu akseptor, kecuali Sumut dengan target 50.358 akseptor tercapai 151 persen dan Sumbar target 17.388 akseptor tercapai 151 persen. Sementara Aceh target hanya 3.238 akseptor tercapai 417 persen, Yogyakarta target 8150 tercapai 223 persen, Kepri target 9.625 tercapai 198 persen.
Kemudian Sulut target 7.767 tercapai 188 persen, Bengkulu target 9.550 tercapai 186 persen, papua barat target 2.108 tercapai 186 persen, Sulbar target 3.751 tercapai 171 persen, Kalimantan Utara target 1.900 tercapai 169 persen, Kaltim target 13.073 tercapai 160 persen, Maluku Utara target 4.450 tercapai 154 persen, sedangkan Sultra target 16.587 tercapai 145,3 persen.
Sementara capaian daerah di bawah Sultra adalah sesuai urutan adalah Sulsel, Jambi, Riau, Kalsel, Maluku, Kalteng, Sulteng, Lampung, Jateng, Banten, Papua, Jabar, Bali, Sumsel, DKI Jakarta, Babel, Gorontalo, NTB, NTT Kalbar dan Jatim.
"Capaian itu, menempatkan Sultra berada diposisi 13 secara nasional dari presencase capaian berdasarkan target dari pusat," kata kepala BKKBN Sultra, Asmar, di Kendari, Selasa.
Dikatakan, penyebaran capaian Sultra merata kes semua kabupaten kota yang menunjukan bahwa semua elemen atau pihak terkait berhasil menunjukkan kinerja maksimal dari hasil kordinasi yang baik.
"Ini merupakan kesuksesan bersama, kesuksesan seluruh masyarakat Sultra yang turut mendukung program atau gerakan pelayanan sejuta akseptor ini," kata Asmar.
Ia mengaku, dukungan pemerintah daerah setempat mulai dari Gubernur Sultra, Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Danrem 143 Haluoleo, Ketua DPRD Sultra, Ketua PKK Sultra, bupati dan wali kota se Sultra menjadi salah satu energi utama dalam kesuksesan pencapaian target pelayanan serentak ini.
"Dukungan media massa juga sangat besar yang senantiasa memberikan informasi dan ajakan kepada masyarakat Sultra agar mendukung kegiatan pelayanan serentak ini," katanya.
Sultra berada di urutan 13 nasional berada di bawah provinsi Aceh, Yogyakarta, Kepri, Sulut, Bengkulu, Papua Barat, Sulbar, Kalimantan Utara, Kaltim, Maluku Utara, Sumbar, Sumut.
"Provinsi yang capaiannya berada di atas Sultra itu karena target mereka rata-rata dibawah 10 ribu akseptor, kecuali Sumut dengan target 50.358 akseptor tercapai 151 persen dan Sumbar target 17.388 akseptor tercapai 151 persen. Sementara Aceh target hanya 3.238 akseptor tercapai 417 persen, Yogyakarta target 8150 tercapai 223 persen, Kepri target 9.625 tercapai 198 persen.
Kemudian Sulut target 7.767 tercapai 188 persen, Bengkulu target 9.550 tercapai 186 persen, papua barat target 2.108 tercapai 186 persen, Sulbar target 3.751 tercapai 171 persen, Kalimantan Utara target 1.900 tercapai 169 persen, Kaltim target 13.073 tercapai 160 persen, Maluku Utara target 4.450 tercapai 154 persen, sedangkan Sultra target 16.587 tercapai 145,3 persen.
Sementara capaian daerah di bawah Sultra adalah sesuai urutan adalah Sulsel, Jambi, Riau, Kalsel, Maluku, Kalteng, Sulteng, Lampung, Jateng, Banten, Papua, Jabar, Bali, Sumsel, DKI Jakarta, Babel, Gorontalo, NTB, NTT Kalbar dan Jatim.