Baubau (ANTARA) - Update informasi COVID-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/6) didapatkan dua orang terkonfirmasi positif hasil swab dan dua orang dinyatakan sembuh, kata juru bicara gugus tugas COVID-19 Baubau, dr Lukman, Sabtu.
Dua orang terkonfirmasi COVID-19 itu, ungkap dia, adalah pasien 026 wanita inisial SRC (29) yang merupakan tenaga kesehatan, dan pasien 027 laki-laki inisial VRA (19).
Sedangkan dua pasien sembuh, lanjut dia, adalah pasien 01 dan 09.
"Terkait OTG kita 107 orang, ODP 11, dan PDP dua orang," ungkap dokter spesialis penyakit dalam ini, dalam kegiatan rilis, di sekber gugus tugas COVID-19 Baubau.
Kemudian, lanjut dia, beberapa hasil tes cepat yang reaktif dan selanjutnya dilakukan swab tenggorokan masih menunggu hasil.
"Ini memberi informasi awal untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak berhenti dalam upaya-upaya kita preventif, preentif dan promotif di tengah masyarakat," ujar dr Lukman.
Dalam upaya mencegah transmisi, menyetop penyebaran, dan mencegah angkat kesakitan sehingga tidak terus bertambah tidak bisa hanya orang per orang,
Tetapi, ajak dia, semua lapisan masyarakat, relawan hingga di semua jenjang sampai tingkat RT/RW harus solid dan aktif untuk terus menyuarakan penerapatan protokol kesehatan.
"Mari kita saling mengingatkan, saling menyemangati, saling membantu dan saling menguatkan. Makin banyak orang yang peduli dalam penerapan protokol kesehatan serta upaya-upaya pencegahan dan penyebaran COVID, makin cepat kita keluar dari pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, ia juga menyampaikan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi Baubau dengan posisi daerah terbuka dan daerah sekitar yang juga sudah memasuki zona merah.
"Tugas kita sebagai masyarakat harus aktif dalam penerapan anjuran-anjuran pemerintah. Masyarakat harus mau mengikuti edukasi yang dilakukan tim-tim baik dari gugus tugas maupun tim promosi kesehatan ditingkat puskesmas," imbaunya.
Dua orang terkonfirmasi COVID-19 itu, ungkap dia, adalah pasien 026 wanita inisial SRC (29) yang merupakan tenaga kesehatan, dan pasien 027 laki-laki inisial VRA (19).
Sedangkan dua pasien sembuh, lanjut dia, adalah pasien 01 dan 09.
"Terkait OTG kita 107 orang, ODP 11, dan PDP dua orang," ungkap dokter spesialis penyakit dalam ini, dalam kegiatan rilis, di sekber gugus tugas COVID-19 Baubau.
Kemudian, lanjut dia, beberapa hasil tes cepat yang reaktif dan selanjutnya dilakukan swab tenggorokan masih menunggu hasil.
"Ini memberi informasi awal untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak berhenti dalam upaya-upaya kita preventif, preentif dan promotif di tengah masyarakat," ujar dr Lukman.
Dalam upaya mencegah transmisi, menyetop penyebaran, dan mencegah angkat kesakitan sehingga tidak terus bertambah tidak bisa hanya orang per orang,
Tetapi, ajak dia, semua lapisan masyarakat, relawan hingga di semua jenjang sampai tingkat RT/RW harus solid dan aktif untuk terus menyuarakan penerapatan protokol kesehatan.
"Mari kita saling mengingatkan, saling menyemangati, saling membantu dan saling menguatkan. Makin banyak orang yang peduli dalam penerapan protokol kesehatan serta upaya-upaya pencegahan dan penyebaran COVID, makin cepat kita keluar dari pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, ia juga menyampaikan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi Baubau dengan posisi daerah terbuka dan daerah sekitar yang juga sudah memasuki zona merah.
"Tugas kita sebagai masyarakat harus aktif dalam penerapan anjuran-anjuran pemerintah. Masyarakat harus mau mengikuti edukasi yang dilakukan tim-tim baik dari gugus tugas maupun tim promosi kesehatan ditingkat puskesmas," imbaunya.