Makassar (ANTARA) - Tim Basarnas Pos SAR Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengevakuasi puluhan penumpang Kapal Motor Rezki Perdana yang mengalami kecelakaan dan kandas di Perairan Pulau Polassi, Sabtu (13/6) malam.

"Seluruh penumpang KM Rezki Perdana telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan selanjutnya diserahkan ke aparat berwenang serta pihak keluarga," ujar Kepala Basarnas Pos SAR Kabupaten Kepulauan Selayar Mustari melalui siaran persnya diterima di Makassar, Minggu.



Kejadian tersebut diterima Basarnas melalui laporan terjadi kecelakaan kapal motor tersebut dengan rute Pasilembanna menuju ke Pelabuhan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kapal KM Rezki Perdana dikabarkan mengalami kerusakan kemudi di sekitar Perairan Pulau Polassi, Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.



“Pada pukul 21.25 WITA Basarnas menerima laporan dari Patta Bau, Camat Pasilambanna bahwa Sabtu (13/6) pada pukul 19.30 WITA terjadi kecelakaan KM Rezki Perdana dengan penumpang 29 orang," ujarnya.

Berdasarkan laporan tersebut, kata Mustari, pada pukul 21.45 WITA Tim Rescue Pos SAR Selayar segera menuju ke lokasi dengan menggunakan rescue car dan membawa rubber boat serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.



“Evakuasi baru kami lakukan pada pagi hari, karena faktor cuaca. Tadi juga Kapal Jolloro yang digunakan untuk menjemput para penumpang, tapi sempat kandas, sekitar 1 mil dari dermaga Desa Appa Tanna karena air laut surut, sehingga tidak bisa langsung sandar. Jadi rescuer menjemput dengan rubber boat," ujar Mustari.

Setelah seluruh penumpang dan awak kapal sebanyak 29 orang telah dievakuasi dengan selamat, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Belum diketahui penyebab kejadian tersebut.

Unsur yang terlibat dalam operasi Ini, Tim Rescue Basarnas Selayar, Babinsa Desa Appa Tanah, Pos Angkatan Laut Selayar, Dinas Kesehatan Kabupaten Selayar, Dinas Sosial Kabupaten Selayar, Syahbandar Kabupaten Selayar, dan Nelayan Appa Tanah.

 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024