Kendari (ANTARA) - Sebanyak 133 pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan BNN Kota (BNNK) Kendari menjalani "rapid test" atau tes cepat COVID-19.

"Pegawai yang mengikuti 'rapid test' COVID-19 sebanyak 133 orang, terdiri atas 99 pegawai BNNP Sultra dan 34 pegawai BNNK Kendari," kata Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol Ghiri Prawijaya di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kerja sama BNNP Sultra dengan Satgas COVID-19 Provinsi Sultra dan Polda Sultra yang telah memberikan bantuan alat tes cepat sebanyak 200 buah.

Ghiri juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan tes cepat COVID-19 tersebut, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

"Alhamdulillah, hasil 'rapid test' dari 133 orang itu semuanya non-reaktif," katanya.
  Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Harmawati, saat melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19, Kamis (4/6/2020). (ANTARA/Harianto)

Meskipun demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh jajarannya agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran virus tersebut, salah satunya menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain, dan rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

"Rapid test adalah skrining awal virus corona, meskipun teman-teman semua hasil 'rapid test'-nya non-reaktif namun tetap harus selalu waspada dan selalu menerapkan protokol penanganan COVID-19 salah satunya selalu menggunakan masker, saling menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan," katanya.

Tes cepat COVID-19 tersebut dilaksanakan di Kantor BNNP Sultra diawali oleh Kepala BNNP Sultra diikuti kepala bagian atau para kepala bidang, Kepala BNNK Kendari, Kepala Sub Bagian atau Kepala Seksi serta seluruh pegawai di lingkungan BNNP Sultra dan BNN Kendari.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024