Kendari (ANTARA) - Keluarga besar Masyarakat Maritim Kendari yang diantaranya terdiri dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Pelindo, perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat, serta perusahaan transportasi membagikan seribu paket sembako untuk masyarakat pesisir di sekitar Teluk Kendari ysng terdampak Pandemi COVID-19, Kamis.

Masyarakat maritim Kendari yang dikoordinir oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas ll Kendari juga mengundang anggota DPR RI asal Sultra, Ridwan Bae untuk bersama-sama dalam aksi sosial tersebut.

Kepala KSOP Kendari, Benyamin Ginting, mengatakan seribu paket sembako itu akan didistribusikan ke 5 titik sasaran yakni Pelabuhan Bungkutoko, Pelabuhan Nusantara, Pangkalan Perahu, Pelabuhan Ferry dan semua nelayan yang ada di laut.

"Setiap paket berisi beras, miinstan, minyak dan lainnya akan dibagi ke lima titik pesisir, yakni 310 paket di Terminal Bungkutoko, Terminal Pangkalan Perahu sebanyak 136 paket, Terminal Nusantara sebanyak 145 paket, Terminal Pangkalan Feri Wawonii 119 paket, dan Pelabuhan Kendari sebanyak 250 paket," katanya.
 
Tidak hanya itu kata dia, pihaknya juga menyalurkan kepada buruh ojek jolor yang biasa beroperasi di Kampung Bajo–Pulau Bokori yang selama pandemi COVID-19 tidak beroperasi karena ditutupnya obyek wisata Pulau Bokori sebagai dampak dari wabah COVID-19.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat pesisir. Sehingga kami melalui keluarga maritim peduli terpanggil untuk bersama berpartisipasi mengumpulkan donasi dibagikan kepada warga pesisir," katanya.

Sementara itu, anggota DPR RI, Ridwan bae, mengapresiasi yang dilakukan masyarakat maritim Kendari yang ikut peduli terhadap warga pesisir tang terdampak wabah Pandemi COVID-19 dengan cara membagikan sembako.

"Harapan saya, kegiatan yang dipelopori oleh KSPO kendari ini bisa menjadi contoh oleh kantor-kantor atau lembaga lain di Sultra," pungkasnya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024