Kendari (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) meringankan beban ekonomi warga di area konservasi di daerah Konawe Selatan dengan membagikan paket sembako di tengah pandemik wabah virus Corona jenis baru COVID-19.

Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie, mengatakan bantuan sembako tersebut guna membantu warga meringankan ekonomi mereka di tengah imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah demi memutus mara rantai penyebaran virus tersebut.

"Dalam rangka pencegahan dan peduli dampak COVID-19 ke masyarakat sekitar kawasan konservasi di 12 kawasan kita membagikan paket sembako berisikan beras, gula pasir, telur, teh, indomie," kata Sakrianto dalam keterangan resmi BKSDA Sultra yang diterima di Kendari, Ahad.

Selain membantu meringankan ekonomi warga, BKSDA Sultra juga berupaya membantu warga dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona dengan memberikan masker, hand sanitizer dan alat semprot.

Selain itu juga melakukan penyemprotan disinfektan pada fsilitas umum seperti pasar, masjid dan sekolah dasar di sekitar kawasan konservasi serta mengedukasi masyarakat menggunakan masker jika keluar rumah..

"Kita bagi masker 3.015 lembar yang didistribusikan untuk karyawan/karyawati BKSDA Sultra, masyrakat dan puskesmas di sekitar kawasan konservasi," jelasnya. BKSDA Sultra saat membagikan paket sembako dan masker kepada masyarakat sekitaran kawasan konservasi, Kabupaten Konawe Selatan guna membantu meringankan ekonomi warga tersebut disaat pandemik wabah virus corona. (ANTARA/HO-BKSDA Sultra)

Tak hanya itu, upaya BKSDA meringankan ekonomi warga yakni membeli madu hutan yang diambil oleh warga, membeli jahe kerpik buatan kelompok masyarakat desa binaan BKSDA Sultra.

"Tujuan pembelian madu hutan dan jahe krupuk ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan membantu ekonomi masyarakat sekitar kawasan saat pandemi COVID-19. Madu dan krupuk jahenya akan dibagikan ke karyawankaryawati BKSDA Sultra dan tenaga medis di rumah sakit untuk menambah daya tahan tubuh mereka," ungkapnya.

Ia berharap semua apa yang telah dilakukannya dapat bermanfaat dan berguna khususnya untuk masyarakat sekitar hutan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024