Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara mengimbau tenaga penyuluh ataupun petugas lapangan KB untuk menyosialisasikan tentang antisipasi atau pencegahan COVID-19 kepada masyarakat.

"Dalam masa tanggap bencana COVID-19 ini, kita harapkan penyuluh KB/PLKB bisa melakukan sosialisasi tentang COVID-19 kepada masyarakat dan keluarga," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Syahruddin di Kendari, Rabu.

Dikatakan, penyuluh KB/PLKB bisa bekerja sama dengan para kader untuk meningkatkan penjangkauan informasi tentang pencegahan COVID-19 dengan memanfaatkan media daring atau online.

"Atau bisa membuat selebaran yang dibagikan kepada masyarakat dan keluarga dengan tetap menjaga prosedur jaga jarak ideal dan cuci tangan dan lain lain atau membuat siaran keliling dengan memanfaatkan MUPEN," kata Syahruddin.

BKKBN juga kata Syahruddin akan menyiapkan konten-konten resmi yang bisa digunakan oleh penyuluh KB/PLKB dan kader untuk menyosialisasikan pencegahan COVID-19.

"Jika setiap penyuluh KB/PLKB memiliki grup-grup aktif dengan kader dan masyarakat, kemudian menyebarluaskan info-info tentang pencegahan COVID-19 maka ini akan membantu pemerintah dan membantu menurunkan penyebaran virus," katanya.

Ia berpesan jika di lingkungan kerja penyuluh KB/PLKB berpotensi tinggi penyebaran virus sebaiknya melaporkan kondisi/keadaan tersebut.

"Kami mendorong penyuluh KB/PLKB dalam kondisi wabah ini mengurangi aktivitas yang melibatkan orang banyak dan menggunakan media daring sebagai pengganti aktivitas. Lakukan koordinasi secara aktif dengan atasan langsung dan dinas," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024