Baubau (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan penyebaran virus corona (COVID-19) di tiga pasar rakyat daerah itu, Jumat.

Sekretaris daerah Kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, tujuan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli di pasar Wameo, Karya Nugraha dan pasar Laelangi itu untuk membangun kesadaran masyarakat agar bagaimana mencegah dan membuat diri mereka terhindar dari pensebaran virus corona dengan melakukan beberapa cara.

"Tentu pertama bagaimana menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara benar menggunakan bahan berupa sabun. Lalu disampaikan juga bagaimana menggunakan masker," ujarnya. Sekda Kota Baubau, Roni Muhtar mengecek persediaan sembako di pasar tradisional daerah itu, Jumat (foto Antara/Yusran)
Selain sosialisasi yang diprogram dinas kesehatan itu, kata dia, pihaknya juga memanfaatkan mengecek persediaan bahan-bahan kebutuhan pangan yang didagangkan dipasar tersebut.

Sambungnya, meskipun ada beberapa kebutuhan bahan pokok seperti telur, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, dan jahe yang mengalami kenaikan harga tetapi tidak terlalu signifikan.

"Sehingga tadi saya imbau kalau tidak ada kenaikan harga ditingkat distributor, jangan juga ditingkat pedagang dinaikkan harganya. Tetapi menurut mereka memang ada kenaikan harga dari distributor," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Sekda Baubau, pihaknya juga akan segera mengunjungi distributor guna mencari informasi terkait kenaikan harga jual di pasaran.

"Tapi khusus beras, Alhamdullilah tetap stabil. Saya baru selesai melihat kondisi stok beras digudang Dolog masih cukup tersedia sebanyak 250 ton, dan akan didatangkan lagi 500 ton," ujarnya.

Ketersediaan beras tersebut, lanjut dia, masih tercukupi memenuhi kebutuhan masyarakat hingga bulan suci ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024