Kendari (ANTARA) - Adi Jaya Putra (AJP) menjadi pendaftar kedua calon wakil wali Kota Kendari sisa masa jabatan 2017-2022, usai secara resmi mendatangi Kantor Sekretariat DPRD Kota Kendari, Senin.
Adi Jaya Putra tiba di DPRD Kendari sekitar pukul 13.05 wita dengan mengenakan atasan putih polos dengan bawahan jeans biru.
Adi Jaya Putra mengaku optimis bisa menjadi pemenang dan mendapatkan suara terbanyak dari 35 anggota DPRD Kendari untuk mendampingi wali kota Kendari saat ini hingga selesai masa periodenya.
"Intinya, siapa pun yang terpilih menjadi pasangan Wali Kota Kendari saat ini bapak Sulkarnain, maka adalah pilihan terbaik untuk masyarakat. Kita berharap pemilihan dapat berjalan dengan baik dan dikawal secara objektif dan normatif," katanya.
Baca juga: Siska Karina pendaftar pertama calon Wakil Wali Kota Kendari
Sementara itu, Sekretaris Umum DPD PKS Kota Kendari, Ade Muhammad Satelit Manata, selaku partai pengusung mangaku bahwa semua proses penetapan AJP sebagai calon yang diusung sudah berjalan sesuai aturan internal partai.
"Harapan kita semua proses pemilihan berjalan dengan lancar, efisien dan efektif sehingga masyarakat tidak resah lagi mempertanyakan dengan kekosongan kursi wakil wali kota Kendari selama ini," katanya.
Meskipun Adi Jaya Putra adalah kader Golkar, namun dalam pemilihan wakil wali kota Kendari tersebut mendapat dukungan penuh dari PKS.
Kandidat calon wakil wali Kota Kendari akan memperebutkan 35 suara anggota DPRD Kota Kendari, dengan rincian per partai yakni PKS 7 kursi, Golkar 5 kursi, PDIP 5 kursi, PAN 5 kursi, Nasdem 4 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan PKB 1 kursi.
Sebelum Adi Jaya Putra mendaftar, sebelumnya ada satu kandidat yang lebih dahulu mendaftar yakni Siska Karina Imran.
Adi Jaya Putra tiba di DPRD Kendari sekitar pukul 13.05 wita dengan mengenakan atasan putih polos dengan bawahan jeans biru.
Adi Jaya Putra mengaku optimis bisa menjadi pemenang dan mendapatkan suara terbanyak dari 35 anggota DPRD Kendari untuk mendampingi wali kota Kendari saat ini hingga selesai masa periodenya.
"Intinya, siapa pun yang terpilih menjadi pasangan Wali Kota Kendari saat ini bapak Sulkarnain, maka adalah pilihan terbaik untuk masyarakat. Kita berharap pemilihan dapat berjalan dengan baik dan dikawal secara objektif dan normatif," katanya.
Baca juga: Siska Karina pendaftar pertama calon Wakil Wali Kota Kendari
Sementara itu, Sekretaris Umum DPD PKS Kota Kendari, Ade Muhammad Satelit Manata, selaku partai pengusung mangaku bahwa semua proses penetapan AJP sebagai calon yang diusung sudah berjalan sesuai aturan internal partai.
"Harapan kita semua proses pemilihan berjalan dengan lancar, efisien dan efektif sehingga masyarakat tidak resah lagi mempertanyakan dengan kekosongan kursi wakil wali kota Kendari selama ini," katanya.
Meskipun Adi Jaya Putra adalah kader Golkar, namun dalam pemilihan wakil wali kota Kendari tersebut mendapat dukungan penuh dari PKS.
Kandidat calon wakil wali Kota Kendari akan memperebutkan 35 suara anggota DPRD Kota Kendari, dengan rincian per partai yakni PKS 7 kursi, Golkar 5 kursi, PDIP 5 kursi, PAN 5 kursi, Nasdem 4 kursi, Gerindra 4 kursi, Demokrat 2 kursi, Perindo 2 kursi, dan PKB 1 kursi.
Sebelum Adi Jaya Putra mendaftar, sebelumnya ada satu kandidat yang lebih dahulu mendaftar yakni Siska Karina Imran.