Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada bulan November 2019 tercatat 45,17 persen atau mengalami penurunan sebesar 2,41 pon dibandingkan TPK di bulan sebelumnya yang tercatat 47,58 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Muhammad Edy Mahmud di Kendari Senin mengatakan, tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang bulan November 2019 tercatat 53,66 persen atau turun 13,33 poin dibandingkan bulan Oktober 2019 yang tercatat 66,99 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan November 2019 adalah 1,51 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,63 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 yang tercatat 2,14 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di bulan yang sama tercatat 99,59 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,41 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,21 poin.
"Yang pasti bahwa kebanyakan dari tamu yang menginap di hotel bintang Sultra merupakan tamu dari dalam negri (domestik) dari pada tamu asing," ujaranya.
Edy Mahmud menyampaikan perkembangan lalu lintas tamu domestik pada bulan November 2019 untuk angkutan udara jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 78.013. Sementara yang penumpang datang 75.205.
"Untuk kapal laut sendiri penumpang yang naik sebanyak 444.168 atau naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 410.561 orang sedangkan yang turun hanya 375.74 orang atau juga naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 347.890 orang," tuturnya.
Baca juga: Tingkat hunian hotel di Sultra tercatat 32,07 persen
Secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2019 (Januari-November 2019) tercatat sebanyak 1.463.058 orang atau turun 23,08 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2018) yang tercatat sebanyak 1.902.058 orang.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2019 (Januari-November 2019) tercatat sebanyak 6.477.717 orang atau naik 51,73 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2018) yang tercatat sebanyak 4.269.257 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik Muhammad Edy Mahmud di Kendari Senin mengatakan, tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang bulan November 2019 tercatat 53,66 persen atau turun 13,33 poin dibandingkan bulan Oktober 2019 yang tercatat 66,99 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara bulan November 2019 adalah 1,51 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,63 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 yang tercatat 2,14 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di bulan yang sama tercatat 99,59 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,41 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,21 poin.
"Yang pasti bahwa kebanyakan dari tamu yang menginap di hotel bintang Sultra merupakan tamu dari dalam negri (domestik) dari pada tamu asing," ujaranya.
Edy Mahmud menyampaikan perkembangan lalu lintas tamu domestik pada bulan November 2019 untuk angkutan udara jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 78.013. Sementara yang penumpang datang 75.205.
"Untuk kapal laut sendiri penumpang yang naik sebanyak 444.168 atau naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 410.561 orang sedangkan yang turun hanya 375.74 orang atau juga naik dibanding bulan sebelumnya sebanyak 347.890 orang," tuturnya.
Baca juga: Tingkat hunian hotel di Sultra tercatat 32,07 persen
Secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2019 (Januari-November 2019) tercatat sebanyak 1.463.058 orang atau turun 23,08 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2018) yang tercatat sebanyak 1.902.058 orang.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2019 (Januari-November 2019) tercatat sebanyak 6.477.717 orang atau naik 51,73 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2018) yang tercatat sebanyak 4.269.257 orang.