Kendari (ANTARA) - BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data bahwa peserta KB Aktif (PA) di daerah itu hingga November 2019 sebanyak 333.298 akseptor dari target sebesar 228.959 akseptor atau sebesar 145,57 persen. 

Plt kepala BKKBN Sultra, Jamaludin, di Kendari, Senin, mengatakan dari 17 kabupaten kota di Sultra, presentase tertinggi adalah Konawe Utara yakni 13.123 akseptor dari target 3.944 akseptor atau 332,97 persen, kemudian Bombana yakni 19.247 akseptor dari target 6.779 akseptor atau 283,91 persen.

"Kemudian Kota kendari sebanyak 38.625 akseptor dari target 16.843 akseptor atau 229,33 persen, kemudian Muna Barat sebanyak 6.795 akseptor dari target 3.107 akseptor atau 218,67 persen," katanya.

Kemudian, Kota Baubau 18.223 akseptor, Buton Selatan 9.952 akseptor, Buton Tengah 9.934 akseptor, Konawe Kepulauan 6.060 akseptor, Kolaka Tiimur, 18.258 akseptor.

Peserta KB aktif di Buton Utara 7.946 akseptor, Wakatobi 13.793 akseptor, Kolaka Utara 20.861 akseptor, Konawe Selatan 40.054 akseptor, Buton 13.386 akseptor, Muna 29.919 akseptor, Konawe 33.531 akseptor dan Kolaka 33.600 akseptor.

Dikatakan, ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam penguatan program KKBPK di Sultra yaitu perlu bersinergi, berkolaborasi untuk melaksanakan kebijakan dan strategi pelaksanaan program KKBPK.

"Terutama untuk menjangkau wilayah-wilayah dengan pencapaian program yang masih rendah, baik antara perwakilan BKKBN Provinsi Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra maupun pemerintah kabupaten/kota se Sultra," katanya.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024