Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada pegawai Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra.

Penyuluh Narkoba BNNP Sultra M Syarif di Kendari, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut sebagai salah satu upaya dalam memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para pegawai ESDM Sultra.

"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, sehingga seluruh pegawai tidak bersentuhan dengan narkoba apalagi terlibat pada jaringan narkoba," katanya. Penyuluh Narkoba BNNP Sultra M Syarif (kanan) saat menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba puluhan pegawai Dinas ESDM Sultra, Kamis. (ANTARA/Harianto)

Dia juga mengatakan bahwa dengan sosialisasi dapat memberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga para ASN dapat memiliki imun terhadap obat-obat terlarang itu.

"Selain memberikan edukasi tentang cara pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba, juga kita harapkan mereka memiliki imun terhadap narkoba baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan kerjanya," kata dia.

Baca juga: BNN sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di RSJ Kendari

Ia mengimbau agar para pegawai ESDM Sultra tidak menggunakan apalagi terlibat kepada jaringan peredaran gelap narkoba, karena hal itu bisa merugikan bagi diri sendiri..

Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba itu digelar di ruang rapat Kadis ESDM yang diikuit oleh seluruh jajaran instansi itu yang berjumlah 25 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024