Wanggudu (ANTARA) - Tim dari Mabes TNI bersama pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah bersepakat dan memutuskan bersama bahwa pembangunan kompleks Markas Komando Distrik Militer (Kodim) di Wilayah Kabupaten Konawe Utara yakni di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia.
Kesepakatan itu setelah Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama dari pihak Mabes TNI-AD, Letkol Kav Wahyudi dan Staff perencanaan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar melakukan peninjauan lokasi pada Rabu (27/11).
Saat itu, ada dua titik lokasi yang ditinjau kelayakannya sebagaimana yang telah disiapkan oleh pemerintah Konawe Utara yakni Wilayah Kecamatan Langgikima dan Desa Lahimbua Kecamatan Andowia.
"Akan tetapi yang paling memenuhi standar dan syarat adalah yang berada di wilayah Kecamatan Andowia Desa Lahimbua," katanya.
Di lokasi tersebut yang akan menjadi tempat kantor Komando Distrik Militer (Kodim) Konawe Utara sementara ini seluas 5 hektare.
Setelah peninjauan dan penetapan lokasi tersebut langsung dibersihkan menggunakan alat berat milik Dinas PUTR, dan disaksikan langsung oleh Camat Andowia, Kepala Desa serta pemilik lahan.
Rencananya setelah melakukan clearing dengan stakeholder terkait dan juga pemilik lahan awal tahun 2020 akan dimulai tahap pembangunannya.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2019 juga telah ditinjau lokasi rencana pembangun markas Kodim di Desa Banggarema akan tetapi lokasi tersebut kurang strategis.
Kesepakatan itu setelah Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama dari pihak Mabes TNI-AD, Letkol Kav Wahyudi dan Staff perencanaan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar melakukan peninjauan lokasi pada Rabu (27/11).
Saat itu, ada dua titik lokasi yang ditinjau kelayakannya sebagaimana yang telah disiapkan oleh pemerintah Konawe Utara yakni Wilayah Kecamatan Langgikima dan Desa Lahimbua Kecamatan Andowia.
"Akan tetapi yang paling memenuhi standar dan syarat adalah yang berada di wilayah Kecamatan Andowia Desa Lahimbua," katanya.
Di lokasi tersebut yang akan menjadi tempat kantor Komando Distrik Militer (Kodim) Konawe Utara sementara ini seluas 5 hektare.
Setelah peninjauan dan penetapan lokasi tersebut langsung dibersihkan menggunakan alat berat milik Dinas PUTR, dan disaksikan langsung oleh Camat Andowia, Kepala Desa serta pemilik lahan.
Rencananya setelah melakukan clearing dengan stakeholder terkait dan juga pemilik lahan awal tahun 2020 akan dimulai tahap pembangunannya.
Sebelumnya, pada bulan Agustus 2019 juga telah ditinjau lokasi rencana pembangun markas Kodim di Desa Banggarema akan tetapi lokasi tersebut kurang strategis.