Kendari (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini fokus membenahi drainase di beberapa titik rawan banjir untuk menghadapi masuknya musim penghujan.

Kepala Dinas PU Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan pengerjaan drainase di sejumlah wilayah di kota itu bertujuan meminimalisir terjadinya banjir ketika musim penghujan tiba.

"Pengerjaan drainase ini kami fokuskan di beberapa titik yang memang menjadi langganan banjir ketika musim penghujan," Kata Erlis di Kendari, Selasa.

Ia juga mengatakan bahwa pengerjaan ini dengan melakukan pelebaran luas drainase menjadi tiga meter yang mana sebelumnya hanya satu meter.

"Luas sebelumnya hanya satu meter, tetapi kali ini kita perluas lagi menjadi tiga meter sehingga dapat menampung debit air yang besar ketika musim penghujan dan mengurangi genangan air di jalan," ujarnya.
  Kepala Dinas PU Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana saat di wawancara, Selasa (26/11/19). (ANTARA/Feby Purnasari)


Ia juga mengatakan dalam proses pengerjaan drainase terkadang mengalami hambatan dari masyarakat, namun pihaknya mengatakan selalu berkoordinasi dengan camat dan lurah kemudian rapat bersama masyarakat untuk mencari solusi terkait pembebasan lahan.

"Sebelumnya sudah ada pemberitahuan mengenai pengerjaan drainase ini, awalnya disetujui namun ketika berjalan tidak jarang mengalami kendala," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Rina Sake mengatakan pengerjaan drainase ini difokuskan pada beberapa titik yang menjadi daerah rawan banjir di kota itu.

Titik tersebut di antaranya, Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Poasia, Kelurahan Kambu, Kecamatan Wuawua, Kecamatan Kadia, dan Kelurahan Kandai.

Baca juga: Di Sultra, PUPR bangun tanggul sungai antisipasi banjir

Rina juga mengatakan bahwa pengerjaan drainase di kota itu, saat ini telah mencapai sekitar 80-90 persen yang dimana ditargetkan akan selesai pada bulan Desember pada akhir tahun 2019.

"Insya Allah pengerjaan drainase ini akan selesai pada bulan Desember sehingga ketika musim penghujan datang banjir bisa terminimalisir," tutupnya.
   

Pewarta : Feby Purnasari/Iin Andiyani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024