Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan screening tes urine terhadap 31 siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Oikumene Kendari, Jumat

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Yuyun Yulianti mengatakan bahwa tes urine tersebut untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

"Tujuan tes urine ini agar menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari peredaran gelap narkoba," kata Yuyun, di Kendari, Jumat.

Selain itu, kata Yuyun, kegiatan itu berdasarkan Surat Kepala SMA Oikumene Kendari, Nomor 421.3/151/2019 tanggal 12 November 2019 perihal Permohonan tenaga untuk pemeriksaan narkoba.

Siswa SMA Oikumene Kendari saat menjelani tes urine yang dilakukan oleh BNNP Sultra. Dari 31 siswa yang mengkuti pemeriksaan urine, hasilnya negatif. ANTARA/Harianto


"Tes urine ini implentasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang P4GN sehingga tercipta lingkungan sekolah bersih dari penyalahguna dan peredaran gelap narkoba dan Surat Kepala SMA Oikumene Kendari Nomor 421.3/151/2019," kata Yuyun.

Dari 31 siswa/siswi yang telah mengikuti pemeriksaan urine, menurut dia, hasilnya semua dinyatakan negatif.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Bidang P2M BNNP Sultra Yuyun Yulianti didampingi Kepala Sekolah SMA Oikumene Kendari Iriani Rustiah.

Acara dilanjutkan dengan penyuluhan narkoba oleh penyuluh pertama BNNP Sultra Melis Lebo dengan judul "Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja".


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024