Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mewisuda 550 lulusan sarjana dan magister pada wisuda 2019 bertempat pada salah satu hotel di Kendari, Minggu.

Rektor IAIN Kendari Prof Dr Hj Faizah Binti Awad, menyampaikan wisudawan tersebut terdiri program sarjana 473 wisudawan dan program pascasarjana sebanyak 77 wisudawan.

"Untuk program sarjana terdiri dari fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan sebanyak 316 wisudawan, fakultas Syariah sebanyak 42 wisudawan, fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah sebanyak 32 wisudawan, fakultas ekonomi dan bisnis Islam sebanyak 83 wisudawan," katanya.

Rektor juga menyebutkan Wisudawan terbaik tingkat Institut diraih oleh Dina Fathnas Putri Anawai dari Fakultas Syariah dengan IPK 3,85 predikat cumlaude dengan lama studi tercepat 3 tahun 4 bulan.

Wisudawan terbaik program magister diraih oleh Ahmad Program Studi Ahwal al- Syakhsiyyah dengan IPK 3,84 predikat cumlaude.

Wisudawan termuda program sarjana S1 diraih oleh Desriyani Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan program studi PGMI usia 19 tahun 10 bulan dengan IPK 3,50 predikat amat baik.

Wisudawan termuda program magister gerai oleh Anita Dian Pratiwi program studi MPI usia 24 tahun 6 bulan dengan IPK 3,52 predikat amat baik.

Wisudawan tertua program sarjana atas nama Sri Wati fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan program studi PAI Usia 44 tahun dengan IPK 3,29 predikat amat bait dan wisudawan tertua program magister atas nama M Nusbah Program Studi Ahwal al- Syakhsiyyah usia 56 tahun dengan IPK 3,78 predikat cumlaude.

Rektor juga melaporkan bahwa pada tahun 2019 ini IAIN Kendari telah melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN PTKIN, UM PTKIN, jalur mandiri dan jalur prestasi hasilnya IAIN Kendari menerima sebanyak 1.632 mahasiswa.

Mahasiswa tersebut berasal dari 23 Provinsi yang meliputi provinsi Bali, Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

"Hal ini mengindikasikan bahwa kampus IAIN Kendari telah dikenal secara luas di kalangan masyarakat secara nasional. Kemudian jumlah mahasiswa baru yang diterima berdasarkan jenis kelamin tahun 2019 ini yakni laki-laki sebanyak 510 orang sementara perempuan sebanyak 1.122 orang atau 1 berbanding 2, ini menegaskan bahwa kampus IAIN Kendari adalah kampus yang ramah gender," katanya.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya kepada orang tua dan segenap masyarakat yang telah menjadikan IAIN Kendari sebagai perguruan tinggi yang dipilih dan diminati.

"Saya selaku Rektor IAIN Kendari mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan sehingga pekerjaan tersebut dapat menjadi pendorong bagi IAIN Kendari dalam meningkatkan kualitas institusi," katanya.


Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024