Rumbia (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra menggelar sinkronisasi kegiatan lintas sektor dengan mitra kerja terkait berempat di Rumbia, Senin.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Bombana, Burhanuddin HS Noy mewakili Bupati Bombana Tafdil dan di hadiri oleh Plt Kepala BKKBN Sultra, Jamaluddin, Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, Kepala Bidang pengendalian kependudukan BKKBN Sultra, Fitriyani Aboe Kasim bersama rombongan BKKBN Sultra lainnya.
Sekda Bombana Burhanuddin mengatakan, sesuai dengan amanat UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, diamanatkan bahwa urusan pemerintah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan urusan wajib dan konkuren/bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
"Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program KKBPK perlu partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra kerja lainnya dalam penggerakan dan pelaksanaan program KKBPK di semua tingkatan wilayah sesuai tugas, fungsi dan peran masing-masing," katanya.
Menurut Burhanuddin, masalah kependudukan adalah isu yang sangat luas dan lintas sektor, sehingga mengintegrasikan aspek kependudukan ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan, harus diwujudkan melalui serangkaian tahapan dan langkah-langkah yang jelas serta didukung oleh komitmen yang kuat dari berbagai pihak.
"Salah satu agenda prioritas pembangunan pemerintahan saat ini yang dikenal dengan istilah nawacita, khususnya agenda prioritas nomor 3 (tiga) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan ke 5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Sultra, Jamaluddin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memperkuat komitmen seluruh elemen menempatkan program KKBPK sebagai program strategis dalam pembangunan karakter dan membangun kesadaran setiap keluarga agar memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan kesehatan agar kehidupan keluarga/masyarakat menjadi sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dihadiri pula oleh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Mitra Kerja Terkait dan Kepala Desa Lantowonua dan Kepala Desa Lampata Kabupaten Bombana.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Bombana, Burhanuddin HS Noy mewakili Bupati Bombana Tafdil dan di hadiri oleh Plt Kepala BKKBN Sultra, Jamaluddin, Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, Kepala Bidang pengendalian kependudukan BKKBN Sultra, Fitriyani Aboe Kasim bersama rombongan BKKBN Sultra lainnya.
Sekda Bombana Burhanuddin mengatakan, sesuai dengan amanat UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, diamanatkan bahwa urusan pemerintah bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan urusan wajib dan konkuren/bersama antara pemerintah pusat dan daerah.
"Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program KKBPK perlu partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, swasta, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra kerja lainnya dalam penggerakan dan pelaksanaan program KKBPK di semua tingkatan wilayah sesuai tugas, fungsi dan peran masing-masing," katanya.
Menurut Burhanuddin, masalah kependudukan adalah isu yang sangat luas dan lintas sektor, sehingga mengintegrasikan aspek kependudukan ke dalam kebijakan dan perencanaan pembangunan, harus diwujudkan melalui serangkaian tahapan dan langkah-langkah yang jelas serta didukung oleh komitmen yang kuat dari berbagai pihak.
"Salah satu agenda prioritas pembangunan pemerintahan saat ini yang dikenal dengan istilah nawacita, khususnya agenda prioritas nomor 3 (tiga) yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan ke 5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKKBN Sultra, Jamaluddin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan itu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memperkuat komitmen seluruh elemen menempatkan program KKBPK sebagai program strategis dalam pembangunan karakter dan membangun kesadaran setiap keluarga agar memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan kesehatan agar kehidupan keluarga/masyarakat menjadi sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dihadiri pula oleh Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Mitra Kerja Terkait dan Kepala Desa Lantowonua dan Kepala Desa Lampata Kabupaten Bombana.