Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengedukasi 156 siswa di tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kepala Seksi Pencegahan BNNP Sultra, Mindrayatin mengatakan, melalui sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, pada siswa-siswi di lingkup Sekolah Dasar, para siswa diharapkan tidak terlibat terhadap narkoba.

"Kita berikan gambaran-gambaran, pemahaman dan efek dari penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka memiliki pengetahuan tentang itu, dan tidak terlibat pada narkoba nantinya," kata Mindrayati, di Kendari, Rabu.

Mindrayatin juga mengatakan, tujuan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan sekolah dasar adalah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi agar memiliki imun terhadap narkoba.

"Kegiatan ini sebagai bentuk ajakan BNN agar seluruh siswa-siswi tersebut mau menjadi relawan sosialiasi penyuluhan dalam memerangi bahaya narkoba paling tidak pada usia sebayanya, serta memiliki imun terhadap narkoba," jelas Mindrayatin.
  BNNP Sultra saat mengedukasi siswa tingkat Sekolah Dasar, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. (ANTARA/Harianto)

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 78 Kendari, L Arifin dalam mengatakan, sangat mengapresiasi upaya BNN dalam memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba di tingkat sekolah dasar.

"Upaya BNN dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswi di tingkat sekolah dasar merupakan hal yang tepat, karena dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswq kami tentang bahaya narkoba itu sendiri, sehingga siswa-siswa ini tidak terlibat pada narkoba karena meteka sudah mengetahui bahaya narkoba itu sendiri," kata L Arifin.

Edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut dilaksanakan di dua sekolah diantaranya SDN 78 Kendari sebanyak 72 siswa, rata-rata kelas VI terbagi tiga kelas, dan di SDN 100 Kendari sebanyak 84 siswa, terbagi dari kelas VI dua kelas, dan kelas V satu kelas.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024