Kendari (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meningkatkan pemantauan dan pengawasan untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Syam Alam mengatakan secara umum kondisi harga pangan sudah stabil, seperti sayur-mayur sudah mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya pada Juli lalu ada kenaikan, namun berdasarkan laporan evaluasi sudah mengalami penurunan.

"Kalau posisi kemarin-kemarin itu relatif memang kita ada deflasi, posisi minggu lalu yang mengalami kenaikan cabe rawit namun itu secara nasional, tapi yang lainnya harga sudah stabil," kata Syam Alam di Kendari,  Selasa.

Meskipun saat ini kondisi harga terpantau stabil, namun sewaktu-waktu harga dapat berubah jika terdapat pembelian dengan skala besar dan di waktu yang bersamaan, maka Disperindag tetap melakukan pemantauan terkait persoalan distribusi barang dan harga di pasaran.

"Pengawasan rutin dilaksanakan empat kali semingu, kalau dulu tiga kali seminggu, sekarang naik jadi empat kali karena menjelang lebaran, namun kalau krusial bisa menjadi lima hari dalam hari kerja," katanya.

"Selain itu, pengawasan kita ini tergantung kondisinya, apakah dia naik atau dia turun, kemudian juga terkait dengan stok barang," tambahnya.

Dalam melakukan pengawasan harga, Disperindag akan menyisir lima lokasi pasar yang akan dijadikan sampel di antaranya Pasar Sentral Kota, Pasar Basah, Pasar Mandonga, Pasar Anduonohu dan Pasar Baruga.

"Jadi satu komoditi tiga pedagang di masing-masing pasar, misalnya beras, satu pasar itu tiga sampel, sama halnya dengan komoditas lainnya," kata Syam Alam.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024