Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara berharap pemerintah daerah menyepakati anggaran Pilkada 2020 yang diusulkan oleh tujuh KPU kabupaten/kota di provinsi itu.

Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir mengatakan ke-7 KPU, yakni Konawe Selata, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Buton Utara, Muna dan Waktobi masih melakukan pembicaraan terkait besaran anggaran yang telah disepakati oleh KPU kabupaten/kota maupun KPU provinsi.

"Kemarin kita sudah sama-sama tahu usulan anggaran tiap kabupaten, tapi itu belum final, masih tunggu lagi persetujuan dari masing-masing pemerintah daerah terkait anggaran itu karena yang akan menyelenggarakan 7 kabupaten itu," ujar Natsir di Kendari, Minggu.

Menurut dia, 7 KPU kabupaten masih melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah untuk menyetujui anggaran yang telah mereka usulkan. "Dalam waktu dekat, kita akan tahu berapa anggaran yang disetujui untuk Pilkada 2020," katanya.

Natsir menilai, besaran usulan anggaran tersebut sudah baik mengingat jumlah tersebut juga sudah termaksud dengan adanya peraturan menteri terkait kenaikan honor para penyelenggara Pilkada 2020. Natsir berharap, anggaran yang sudah diusulkan bisa disetujui.

"Kita sudah hitung, seperti Konsel itu paling besar usulan anggarannya karena memang Konsel itu kabupatenya besar, jumlah pemilihnya, penyelenggaranya juga banyak dan tentu honor juga sesuai aturan, jadi apa yang diusulkan itu sudah sesuai. Semoga pemerintah daerah menyetujui usulan itu," ungkapnya.

Usulan anggaran tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara yang akan melaksanakan pilkada, yaitu Konawe Selatan (Konsel) sebesar Rp53 miliar, Kolaka Timur (Koltim) sebesar Rp48.9 miliar.

Selanjutnya Muna sebesar Rp46.2 miliar, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sebesar Rp30.6 liliar, Kabupaten Konawe Utara (Konut) sebesar Rp30,2 miliar, Kabupaten Wakatobi sebesar Rp27,5 miliar dan Kabupaten Buton Utara (Butur) sebesar Rp23, 9 miliar.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024