Kendari (ANTARA) - Arus penumpang kapal feri milik Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada sejumlah lintasan terjadi peningkatan sejak menjelang maupun setelah Pemilu 2019.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Rabu mengatakan, peningkatan arus penumpang pada lintasan Tampo-Torobulu (Kabupaten Muna- Kabupaten Konawe Selatan) dan lintasan Labuan-Amolengo (Buton Utara-Konsel) terjadi karena warga ingin memberikan hak suaranya pada Pemilu yang digelar pada 17 April lalu.
"Jelang Pemilu ini memang ada peningkatan di lintasan Tampo-Torobulu dari hari biasanya hanya empat trip bertambah jadi enam trip," ujarnya.
Sedangkan pada lintasan Labuan-Amolengo, lanjut dia, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dari hari biasa, tetapi jalur armada di lintasan tersebut tidak ada penambahan trip.
"Memang lintasan Labuan-Amolengo ada peningkatan tapi tidak ada penambahan trip, karena daya muat kapal masih bisa memenuhi sesuai kapasitas yang ada," katanya.
Kemudian, kata Supriadi, peningkatan arus penumpang itu berlanjut jelang perayaan hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Tenggara ke-55 yang dilaksanakan di Kota Kendari.
"Jadi peningkatan itu karena bersamaan arus balik penumpang usai pelaksanaan Pemilu," ujar mantan Manager Usaha ASDP Cabang Selayar ini.
Berbeda dengan kedua lintasan itu, lintasan lainnya dibawah naungan ASDP Cabang Baubau masih berjalan normal atau tidak ada peningkatan arus penumpang.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Rabu mengatakan, peningkatan arus penumpang pada lintasan Tampo-Torobulu (Kabupaten Muna- Kabupaten Konawe Selatan) dan lintasan Labuan-Amolengo (Buton Utara-Konsel) terjadi karena warga ingin memberikan hak suaranya pada Pemilu yang digelar pada 17 April lalu.
"Jelang Pemilu ini memang ada peningkatan di lintasan Tampo-Torobulu dari hari biasanya hanya empat trip bertambah jadi enam trip," ujarnya.
Sedangkan pada lintasan Labuan-Amolengo, lanjut dia, meskipun ada peningkatan jumlah penumpang dari hari biasa, tetapi jalur armada di lintasan tersebut tidak ada penambahan trip.
"Memang lintasan Labuan-Amolengo ada peningkatan tapi tidak ada penambahan trip, karena daya muat kapal masih bisa memenuhi sesuai kapasitas yang ada," katanya.
Kemudian, kata Supriadi, peningkatan arus penumpang itu berlanjut jelang perayaan hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Tenggara ke-55 yang dilaksanakan di Kota Kendari.
"Jadi peningkatan itu karena bersamaan arus balik penumpang usai pelaksanaan Pemilu," ujar mantan Manager Usaha ASDP Cabang Selayar ini.
Berbeda dengan kedua lintasan itu, lintasan lainnya dibawah naungan ASDP Cabang Baubau masih berjalan normal atau tidak ada peningkatan arus penumpang.