Kendari (ANTARANews Sultra) - Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) membekali 80 pengusaha dan pekerja di Baubau ilmu teknik negosiasi dengan maksud agar kedua belah pihak tidak saling merugikan.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsostek, Disnaker Kota Baubau, Wa Ode Asma melalui pesan singkat, Jumat, menjelaskan teknik negosisasi penting diketahui pengusaha dan para pekerja agar jika terjadi masalah ketenagakerjaan, kedua belah pihak bisa menyelesaikannya dengan cara musyawarah mufakat sehingga tidak ada yang dirugikan.

"Karena itu dengan menerapkan teknik negosiasi ini, maka dimungkinkan seperti PHK itu justru bisa saja diantisipasi agar tidak terjadi," ujarnya.

Apalagi, kata Wa 0de Asma, biasanya setiap masalah ketenagakerjaan selalu ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, misalnya jika perusahaan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Ia mengatakan, dalam melakukan teknik negosiasi paling utama disiapkan lebih dulu adalah mental, terutama bagi para pekerja. Kemudian baru menyiapkan bahan yang akan disampaikan dalam negosiasi tersebut.

"Teknik negosiasi ini juga untuk menghindari tumpang tindih pendapat antara kedua belah pihak saat mencari solusi," tandasnya.

Oleh karena itu pihaknya berharap, para pengusaha dan pekerja bisa menerapkan teknik negosiasi untuk menyelesaikan ataupun mengantisipasi masalah yang muncul dengan cara-cara musyawarah untuk mencapai kemufakatan.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024