Wanggudu (Antaranews Sultra) - Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin, melantik dua camat bertempat di Aula Kantor Bupati Konawe Utara, Jumat.
Dua camat yang dilantik tersebut adalah Amrun dilantik menjadi Camat Lasolo menggantikan Sabaruddin, kemudian Hasrat Hasan dilantik menjadi Camat Andowia menggantikan Puslana.
Ruksamin mengatakan, pelantikan yang dilakukan tersebut merupakan hal yang biasa dalam birokrasi agar roda pemerintah berjalan sesuai lebih dinamis dalam menjalanakan visi dan misi daerah.
"Pergantian jabatan seperti ini dalam tatanan pemerintahan merupakan hal yang biasa guna meningkatkan etos kerja. Jadi tidak ada hubungan pelantikan dengan pemilihan calon legislatif, juga presiden yang akan dihelat April 2019 nanti," katanya.
Ruksamin berharap camat yang dilantik melakukan pembenahan dan penyesuaian terhadap lingkungan kerja yang baru.
"Camat ini merupakan perpanjangan pemerintah di tingkat kecamatan, karena itu harus mengenali visi dan misi pemerintah kabupaten agar bisa tetap berjalan dan terealisasi di wilayah masing-masing, salah satunya mengaktifkan kembali Taman Pendidikan Al-qur'an, karena itu merupaman bagian visi misi yang belum maksimal," katanya.
Ruksamin juga meminta camat yang baru dilantik tersebut memanggil kepala desa guna mempertanyakan warga yang belum mempunyai kartu BPJS.
"Saya beri waktu satu bulan untuk bekerja dan menyelesaikan ini semua. Seluruh warga Konawe Utara harus mendapat jaminan BPJS Kesehatan," katanya.
Pelantikan ini juga dihadiri Wakil Bupati Konawe Utara, Raup, jajaran OPD Konawe Utar, dan unsur pimpinan TNI-Polri wilayah Konawe Utara.
Dua camat yang dilantik tersebut adalah Amrun dilantik menjadi Camat Lasolo menggantikan Sabaruddin, kemudian Hasrat Hasan dilantik menjadi Camat Andowia menggantikan Puslana.
Ruksamin mengatakan, pelantikan yang dilakukan tersebut merupakan hal yang biasa dalam birokrasi agar roda pemerintah berjalan sesuai lebih dinamis dalam menjalanakan visi dan misi daerah.
"Pergantian jabatan seperti ini dalam tatanan pemerintahan merupakan hal yang biasa guna meningkatkan etos kerja. Jadi tidak ada hubungan pelantikan dengan pemilihan calon legislatif, juga presiden yang akan dihelat April 2019 nanti," katanya.
Ruksamin berharap camat yang dilantik melakukan pembenahan dan penyesuaian terhadap lingkungan kerja yang baru.
"Camat ini merupakan perpanjangan pemerintah di tingkat kecamatan, karena itu harus mengenali visi dan misi pemerintah kabupaten agar bisa tetap berjalan dan terealisasi di wilayah masing-masing, salah satunya mengaktifkan kembali Taman Pendidikan Al-qur'an, karena itu merupaman bagian visi misi yang belum maksimal," katanya.
Ruksamin juga meminta camat yang baru dilantik tersebut memanggil kepala desa guna mempertanyakan warga yang belum mempunyai kartu BPJS.
"Saya beri waktu satu bulan untuk bekerja dan menyelesaikan ini semua. Seluruh warga Konawe Utara harus mendapat jaminan BPJS Kesehatan," katanya.
Pelantikan ini juga dihadiri Wakil Bupati Konawe Utara, Raup, jajaran OPD Konawe Utar, dan unsur pimpinan TNI-Polri wilayah Konawe Utara.