Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo meresmikan dimulainya pembangunan gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, yang letaknya berseberangan dengan kantor Gubernur Sultra di Kota Kendari, Senin.
Gedung baru BI Sultra yang dibangung di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dan bangunan 10.214,99 meter persegi itu akan selesai selama 720 hari atau dua tahun, dengan melibatkan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya dan Konsultan perancang PT Anggara Architeam.
Konsep pembangunan gedung kantor BI yang berlantai empat, didesain khusus dengan merepresentasikan citra sebagai Bank Sentral yang kokoh, formal, berwibawa dan monumental.
"Jadi gedung kantor BI Sultra ini menggunakan motif kain tenun Tolaki Kendari pada fasad bangunan sebagai cermin kearifan lokal," ungkap Perry.
Ia tidak menyebutkan nilai investasi pembangunan gedung kantor BI Sultra. Menurut Perry Warjiyo, rancangan konsep pembangunan gedung memang didesain sedemikian rupa agar efisien dalam pemakaian energi dan ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau ruang terbuka hijau.
"Kami harapkan, target pembangunan gedung kantor perwakilan BI Sultra itu, sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ujarnya.
Perry menambahkan bahwa kehadiran gedung baru ini, sebagai tindaklanjut dari rangkaian penyelesaiaan kantor BI baru di Provinsi Gorontalo dan Makassar, yang sudah diresmikan penggunaannya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan BI yang telah memulai proses pembangunan gedung kantor perwakilan BI Sultra yang letaknya sangat strategis karena berada di kawasan Komplek Pemda Sultra itu.
"Saya atas nama pemerintah Sultra sekaligus mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara mendukung penuh pembangunan gedung baru BI Sultra sekaligus gedung ini nantinya menjadi ikon Kota Kendari," tutur Ali Mazi.
Rangkaian pembangunan gedung BI pwrwakilan Sultra di hadiri ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Saleh, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir serta dua anggota DPR RI asal Sultra Amirul Tamim, Khairul Saleh.
Gedung baru BI Sultra yang dibangung di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dan bangunan 10.214,99 meter persegi itu akan selesai selama 720 hari atau dua tahun, dengan melibatkan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya dan Konsultan perancang PT Anggara Architeam.
Konsep pembangunan gedung kantor BI yang berlantai empat, didesain khusus dengan merepresentasikan citra sebagai Bank Sentral yang kokoh, formal, berwibawa dan monumental.
"Jadi gedung kantor BI Sultra ini menggunakan motif kain tenun Tolaki Kendari pada fasad bangunan sebagai cermin kearifan lokal," ungkap Perry.
Ia tidak menyebutkan nilai investasi pembangunan gedung kantor BI Sultra. Menurut Perry Warjiyo, rancangan konsep pembangunan gedung memang didesain sedemikian rupa agar efisien dalam pemakaian energi dan ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau ruang terbuka hijau.
"Kami harapkan, target pembangunan gedung kantor perwakilan BI Sultra itu, sesuai dengan yang kita harapkan bersama," ujarnya.
Perry menambahkan bahwa kehadiran gedung baru ini, sebagai tindaklanjut dari rangkaian penyelesaiaan kantor BI baru di Provinsi Gorontalo dan Makassar, yang sudah diresmikan penggunaannya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan BI yang telah memulai proses pembangunan gedung kantor perwakilan BI Sultra yang letaknya sangat strategis karena berada di kawasan Komplek Pemda Sultra itu.
"Saya atas nama pemerintah Sultra sekaligus mewakili masyarakat Sulawesi Tenggara mendukung penuh pembangunan gedung baru BI Sultra sekaligus gedung ini nantinya menjadi ikon Kota Kendari," tutur Ali Mazi.
Rangkaian pembangunan gedung BI pwrwakilan Sultra di hadiri ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Saleh, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir serta dua anggota DPR RI asal Sultra Amirul Tamim, Khairul Saleh.