Baubau (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menetapkan 55 relawan demokrasi guna membantu penyelenggara pemilu untuk melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Umum 2019.
Komisioner KPU Baubau, La Ode Supardi, di Baubau, Rabu mengatakan, 55 relawan tersebut adalah mereka yang dinyatakan lulus serangkaian tahap seleksi, mulai dari pendaftaran terbuka 11-14 Januari, verifikasi administrasi 15 Januari hingga wawancara 16 Januari 2019.
"Yang mendaftar 86 orang, tapi yang diterima 55 orang. Kamis (24/1) ini pengukuhannya di kantor KPU Baubau," katanya.
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas ini menguraikan, relawan demokrasi itu mewakili 10 basis pemilih tambah 1 basis dari relawan demokrasi itu sendiri, sehingga setiap lima relawan mewakili satu basis.
"Basis pemilih yang dimaksud adalah keluarga, kaum muda, pemula, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga internet (netizen) dan relawan demokrasi itu sendiri," katanya.
Tugas relawan demokrasi, kata dia, membantu KPU Baubau melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kepada masing masing basis dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kualitas, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi.
"Karena itu setelah pengukuhan nanti, relawan demokrasi itu akan mengikuti `training of trainer` dengan materi pentingnya demokrasi, Pemilu dan partisipasi. Kemudian, pemahaman teknis kepemiluan, kode etik dan materi lain yang relevan," ujarnya.
Komisioner KPU Baubau, La Ode Supardi, di Baubau, Rabu mengatakan, 55 relawan tersebut adalah mereka yang dinyatakan lulus serangkaian tahap seleksi, mulai dari pendaftaran terbuka 11-14 Januari, verifikasi administrasi 15 Januari hingga wawancara 16 Januari 2019.
"Yang mendaftar 86 orang, tapi yang diterima 55 orang. Kamis (24/1) ini pengukuhannya di kantor KPU Baubau," katanya.
Koordinator Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas ini menguraikan, relawan demokrasi itu mewakili 10 basis pemilih tambah 1 basis dari relawan demokrasi itu sendiri, sehingga setiap lima relawan mewakili satu basis.
"Basis pemilih yang dimaksud adalah keluarga, kaum muda, pemula, perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, marginal, komunitas, keagamaan, warga internet (netizen) dan relawan demokrasi itu sendiri," katanya.
Tugas relawan demokrasi, kata dia, membantu KPU Baubau melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kepada masing masing basis dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kualitas, kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan membangkitkan kesukarelaan masyarakat sipil dalam agenda pemilu dan demokratisasi.
"Karena itu setelah pengukuhan nanti, relawan demokrasi itu akan mengikuti `training of trainer` dengan materi pentingnya demokrasi, Pemilu dan partisipasi. Kemudian, pemahaman teknis kepemiluan, kode etik dan materi lain yang relevan," ujarnya.