Baubau (Antaranews Sultra)- Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin, mengimbau pedagang dan distributor di daerah itu agar tidak memanfaatkan momen perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 guna mencari keuntungan dengan cara melakukan penumpukan kebutuhan barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) 

“Satu atau dua hari ini kita akan melakukan operasi pasar bersama Bulog dan instansi terkait, karena di situ kita akan mendeteksi kemungkinan adanya penumpukan-penumpukan Sembako,” ujar AS Tamrin, usai mengikuti apel gelar pasukan operasi lilin anoa 2018, yang digelar di Mapolres Baubau, Jumat. 

Meskipun kondisi stok bahan pokok dinilai masih cukup aman dan mencukupi, kata dia, operasi pasar harus dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya penimbunan barang, karena terjadinya kelangkaan suatu barang itu juga disebabkan adanya penumpukan. 

“Disisi lain,jangan juga terjadi bahan-bahan makanan yang sudah kedaluarsa atau tidak layak konsumsi ada . Oleh karena itu, bersamaan dengan itu kita akan gelar operasi pasar,” ujar Wali Kota dua periode ini. 

Operasi pasar yang akan digelar pemerintah, kata Tamrin, sebagai wujud supaya ketersediaan sembako dipasaran selalu terpenuhi, sehingga masyarakat tidak kesulitan medapatkan bahan pangan yang dibutuhkan. 

“Kemudian kita juga harus menghindari adanya peredaran barang-barang gelap. Makanya tadi Pak Kapolres juga sudah menyampaikan. Jadi antisipasi awal kita adalah memastikan barang-barang Sembako tersalur secara lancar sesuai dengan kondisi yanga ada,” ujarnya.

Oleh karena itu,ia mengimbau, agar para pedagang, agen dan distributor tidak melakukan penimbunan yang berakibat ketersediaan bahan pokok berkurang.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024