Kolaka (Antaranews Sultra) - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII mendorong partisipasi pelaku ekonomi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggeliat.

Bupati Kolaka, Ahmad Safei di Kolaka, Rabu, mengatakan seluruh sektor ekonomi mulai rumah makan, pedagang kaki lima, perhotelan dan pengusaha jasa menggeliat.

"Yang hakiki dari penyelenggaraan Porprov Kolaka adalah mendorong perekonomian masyarakat sedangkan prestasi para atlet tidak menjadi beban," tambahnya.

Informasi dari BRI menyebutkan transaksi keuangan selama Porprov? sekitar Rp3 miliar.

"Di Kolaka terdapat sembilan perbankan yang beroperasi sehingga kalau rata-rata Rp3 miliar berarti sekitar Rp27? miliar yang beredar," lanjutnya.

Porprov XIII? membawa dampak peningkatan omzet penjualan makanan siap saji bagi rumah makan di? Kolaka.

Pengelolah rumah makan, Hj Marnia (33)? mengatakan? penjualan makanan siap saji pada hari-hari biasa sekitar Rp2 juta namun saat Porprov berlangsung omzet? melonjak sampai Rp14 juta.

"Inilah yang dimaksudkan kegiatan olahraga Porprov berdampak secara ekonomi. Mudah-mudahan kegiatan olahraga di Kolaka berjalan baik," katanya.

Peningkatan omzet penjualan makanan siap saji bukan karena tarif makanan dinaikkan namun pelanggan yang meningkat.

"Memang harga ikan segar dua pekan terakhir meningkat karena stok ikan tidak seimbang dengan permintaan," ujarnya.

Tamu Porprov XIII yang mempertandingkan 32 cabang olahraga yang tersebar pada? 17 kabupaten/kota se-Sultra diperkirakan menghadirkan atlet dan ofisial sekitar 10 ribu orang di Kolaka.

Selain pelaku usaha warung makan yang terdampak Porprov juga pelanggan? warung kopi yang meningkat signifikan.

"Warung kopi memiliki pelanggan tersendiri. Tamu memerlukan tempat-tempat santai untuk beristrahat sejenak karena kelelahan mengurusi lomba," kata Daeng Sira (55).

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024