Kolaka (Antaranews Sultra) - Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajukan diri kepada Pengurus Besar Perkemi untuk menjadi tuan rumah penyelenggara babak kualifikasi untuk Pekan Olahtaga Nasional (PON) 2020 Papua.
"Kami sudah melakukan rapat dengan seluruh pengurus Pengprov Perkemi, kita
sepakat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Pra PON," kata ketua umum
Perkemi Sultra, Harmin Ramba, di arena Porprov XIII Sultra, di Kolaka, Minggu.
Ia mengatakan, persoalan itu sudah disampaikan kepada PB Perkemi tentang
keinginan dan kesiapan Sultra menjadi penyelenggara babak kualifikasi PON 2020
tersebut.
"Dalam waktu dekat ini, yakni 18 Desember kami akan berangkat ke PB Perkemi untuk melakukan presentasi terkait kesiapan Perkemi Sultra menjadi tuan rumah Pra-PON. Besar harapan kami mendapat tanggaran atau persetujuan dari pusat," katanya.
Menurut Harmin, dalam pengajuan sebagai tuan rumah Pra PON tersebut,
Perkemi Sultra sudah mendapat dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Sultra, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra.
"Dukungan dari KONI dan Dispora Sultra, menjadi suplemen bagi kami dalam
menambah semangat dan keseriusan untuk menjadi tuan rumah Pra-PON," katanya.
Harmin mengaku, dukungan PB Perkemi terhadap pengembangan olahraga bela
diri itu di Bumi Anoa sangat besar, ini dapat dilihat saat Pengukuhan Perkemi Sultra
yang dihadiri langsung oleh pendiri Perkemi di Inonesia Indra Kartasasmita dan
Ketua umum Perkemi Saifudin Aswari Rivai.
"Dan pada pelaksanaan Porprov di Kolaka ini, pertandingan Cabor Kempo dipantau khusus dari PB Perkemi," katanya.
"Kami sudah melakukan rapat dengan seluruh pengurus Pengprov Perkemi, kita
sepakat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Pra PON," kata ketua umum
Perkemi Sultra, Harmin Ramba, di arena Porprov XIII Sultra, di Kolaka, Minggu.
Ia mengatakan, persoalan itu sudah disampaikan kepada PB Perkemi tentang
keinginan dan kesiapan Sultra menjadi penyelenggara babak kualifikasi PON 2020
tersebut.
"Dalam waktu dekat ini, yakni 18 Desember kami akan berangkat ke PB Perkemi untuk melakukan presentasi terkait kesiapan Perkemi Sultra menjadi tuan rumah Pra-PON. Besar harapan kami mendapat tanggaran atau persetujuan dari pusat," katanya.
Menurut Harmin, dalam pengajuan sebagai tuan rumah Pra PON tersebut,
Perkemi Sultra sudah mendapat dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia
(KONI) Sultra, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra.
"Dukungan dari KONI dan Dispora Sultra, menjadi suplemen bagi kami dalam
menambah semangat dan keseriusan untuk menjadi tuan rumah Pra-PON," katanya.
Harmin mengaku, dukungan PB Perkemi terhadap pengembangan olahraga bela
diri itu di Bumi Anoa sangat besar, ini dapat dilihat saat Pengukuhan Perkemi Sultra
yang dihadiri langsung oleh pendiri Perkemi di Inonesia Indra Kartasasmita dan
Ketua umum Perkemi Saifudin Aswari Rivai.
"Dan pada pelaksanaan Porprov di Kolaka ini, pertandingan Cabor Kempo dipantau khusus dari PB Perkemi," katanya.