Baubau (Antaranews Sultra) -?Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Pomili Womal mengatakan, agenda-agenda DPRD yang sudah terjadwal maupun belum tetap akan berjalan normal meskipun terjadi penangkapan ketua DPRD itu terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

? ?"Saya kira tidak akan ?mempengaruhi dan terhambat proses pembahasan dan agenda-agenda DPRD karena itu kasus ketua DPRD," ujar Pomili yang dihubungi dari Baubau, Senin malam.

? ?Bahkan, pihaknya siang tadi telah melaksanakan pembahasan penjadwalan tahapan-tahapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

? ?"Jadi insya Allah besok pembahasan-pembahasan itu lagi akan berjalan dengan normal dan tidak ada hambatan ketika terkait dengan persoalan yang terjadi kepada Ketua DPRD," katanya.

? ?Meski demikian, kata dia, secara pribadi maupun institusi sangat menyesalkan kalau sampai terbukti apa yang terjadi terhadap ketua DPRD itu.

? ?"Ini di luar apa yang kita duga, dan sangat kita sayangkan," ujar Pomili yang juga Kader Partai Demokrat.

? ?Sebagai institusi perwakilan rakyat, menurutnya, tugas-tugas dewan sebagaimana amanah dan harapan masyarakat tidak akan terhambat atas persoalan tersebut. Tahapan mekanisme dan fungsi DPRD tetap akan berjalan seperti biasa.

? ?"Saya kira DPRD dan pemerintah daerah tetap berkomitmen dalam menyelesaikan tugas-tugas sebagaimana kewenangan yang ada pihak legislatif. Bahkan hari ini kita sudah Badan Musyawarah (Bamus) dengan pihak eksekutif, dan sesudah itu ada paripurna untuk pidato penyampaian dari pemerintah daerah," ujarnya.

? ? Ketika ditanya informasi penangkapan terhadap Ketua DPRD Buton Selatan, La Usman, kata dia, baru dilihat dari berita-berita online (daring) yang sudah banyak beredar.

? ? "Tapi yang bertanya sama saya baru lewat bapak saja yang minta komentar dan tanggapan ini," tandasnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024