Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara akan berupaya memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang mencapai target antara 77-78 persen.

Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir di Kendari, Minggu mengatakan, partisipasi masyarakat pada Pemilu di Sultra cukup baik, hal itu dibuktikan dengan adanya daerah yang memiliki tingkat menyalurkan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat tinggi.

"Pada Pemilu 2014, Kabupaten Konawe Utara tingkat partisipasinya sangat tinggi sampai mencapai 88 persen lebih dan masuk 10 besar di Indonesia," ujar Abdul Natsir.

Salah satu kabupaten di Sultra yang masuk 10 besar tingkat nasional yang partisipasi cukup tinggi ini, sekaligus menjadi objek percontohan bagi sejumlah daerah di Indonesia.

Kata Natsir, selain Konawe Utara, daerah lain seperti Kabupaten Muna Barat (Mubar) juga memiliki tingkat partisipasi pemilih masyarakat yang tinggi dengan akumulasi sebanyak 83 persen pada Pilkada 2017.

"Pilkada 2018 di Kabupaten Konawe juga sangat tinggi partisipasinya mencapai 85,27 persen,? ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut komisioner KPU Sultra dua periode itu mengatakan, akumulasi Pemilihan Gubernur Sultra pada 2018 ini, partisipasi pemilih juga cukup tinggi dengan persentase mencapai 67,7 persen.

Olehnya itu katanya, untuk Pemilu 2019 mendatang pihaknya menargetkan persentase partisipasi pemilih di Sultra sebesar 77,5 hingga 78 persen.

"Kami berharap, target ini bisa tercapai dengan didukung semua lapisan masyarakat," tutupnya.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024