Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kendar, Sulaweso Tenggara, menggelar temu bisnis dengan para pelaku usaha di kota itu.

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kota Kendari Indra Muhammad di Kendari, Kamis, mengungkapkan Pemerintah Kota Kendari terus berupaya memperpendek birokrasi pelayanan perizinan para pelaku usaha, termasuk memberikan kemudahan investasi dan keamanan berinvestasi pada investor dan calon investor.

"Hadirnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah wujud komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperpendek birokrasi pelayanan, guna mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, akuntabel, pasti dan terjangkau," kata Indra Muhammad.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) Kota Kendari Sri Yusnita menjelaskan temu bisnis dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha, terutama terkait persyaratan produk olahan pangan layak pasar dan prosedur pelayanan perizinan, serta mendorong kerja sama antar-pelaku usaha, baik produsen dan pelaku pasar.

"Kami mendorong agar ada kerja sama dengan kelompok usaha seperti swalayan, hotel, dan para pelaku usaha UMKM. Kami juga terus berupaya melakukan pendampingan agar UMKM bisa eksis dan tidak kalah dengan pengusaha dari luar," ujarnya.

PM PTSP kata Sri Yusnita, terus berkomitmen mempermudah pelayanan perizinan dengan memberantas calo perizinan, apalagi tahun 2019 pelayanan perizinan sudah dilakukan secara daring.

"Tidak ada lagi dalam proses perizinan itu menggunakan calo, dan bila ada oknum ASN yang terlibat sebagai percaloan maka sanksinya jelas, sesuai dengan ketentuan hingga pemecatan dari pegawai," ujarnya. (T.A056/B/R016/C/R016)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024