Baubau (Antaranews Sultra) - Sedikitnya 31 peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, lolos 'passing grade' penilaian pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tahun 2018.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Buton, Zanuria, di Baubau, Sabtu, mengatakan, 31 peserta yang memenuhi ambangbatas penilaian tersebut dari jumlah sebanyak 2.636 orang.
"Hari pertama hingga hari terakhir tes itu hanya 31 orang," ujar Zanuria, disela-sela pelaksanaan tes yang digelar di Gedung Maedani Kota Baubau.
Ia mengatakan, 31 peserta yang lolos pada tahapan SKD itu tidak memenuhi kuota sebanyak 301 formasi yang sudah ditentukan.
"Kalau dilihat dari kuota yang ada ini belum memenuhi formasi yang sudah ditentukan. Kita akan berpikir selanjutnya bagaimana dengan kekurangan itu," katanya.
Dikatakan pula, pihaknya belum bisa memastikan peserta yang memenuhi passing grade tes SKD tersebut lulus CPNS. Sebab, para peserta masih akan mengikuti tahapan selanjutnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Tahapan inikan dua yakni SKD dan SKB, sehingga masih ada lagi tahapan selanjutnya itu. Dan tes Computer Assisted Test (CAT) ini yang memberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya.
Zanuria menjelaskan bahwa
untuk jadwal pelaksanaan ujian SKB, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). “Seperti apa nantinya, yang jelas kami akan melaporkan dulu,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, tes CPNS yang digelar di Gedung Maedani Baubau dilaksanakan empat daerah, yakni Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah, Kabupaten Buton, dan Kota Baubau. Tersisa dua daerah yakni Kota Baubau dan Buton Tengah masih menunggu giliran pelaksanaan tes tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Buton, Zanuria, di Baubau, Sabtu, mengatakan, 31 peserta yang memenuhi ambangbatas penilaian tersebut dari jumlah sebanyak 2.636 orang.
"Hari pertama hingga hari terakhir tes itu hanya 31 orang," ujar Zanuria, disela-sela pelaksanaan tes yang digelar di Gedung Maedani Kota Baubau.
Ia mengatakan, 31 peserta yang lolos pada tahapan SKD itu tidak memenuhi kuota sebanyak 301 formasi yang sudah ditentukan.
"Kalau dilihat dari kuota yang ada ini belum memenuhi formasi yang sudah ditentukan. Kita akan berpikir selanjutnya bagaimana dengan kekurangan itu," katanya.
Dikatakan pula, pihaknya belum bisa memastikan peserta yang memenuhi passing grade tes SKD tersebut lulus CPNS. Sebab, para peserta masih akan mengikuti tahapan selanjutnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Tahapan inikan dua yakni SKD dan SKB, sehingga masih ada lagi tahapan selanjutnya itu. Dan tes Computer Assisted Test (CAT) ini yang memberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," ujarnya.
Zanuria menjelaskan bahwa
untuk jadwal pelaksanaan ujian SKB, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). “Seperti apa nantinya, yang jelas kami akan melaporkan dulu,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, tes CPNS yang digelar di Gedung Maedani Baubau dilaksanakan empat daerah, yakni Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah, Kabupaten Buton, dan Kota Baubau. Tersisa dua daerah yakni Kota Baubau dan Buton Tengah masih menunggu giliran pelaksanaan tes tersebut.