Kendari (Antaranews Sultra) - Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, menyiagakan ratusan personel untuk menjaga kelancaran selama pelaksanaan Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari empat kabupaten/kota di Sultra yang diselenggarakan di Kota Baubau mulai Kamis hingga akhir November 2018.

"Setiap harinya ada 30 personel secara bergiliran mengingat waktu terlalu lama apalagi ada empat daerah dan fasilitas komputer yang ada hanya 150 ditambah cadangan 10 unit," kata Kapolres Baubau, AKBP Hadi Winarno melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Jumat.

Keempat daerah yang melaksanakan ujian di Kota Baubau yaitu Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton, Kota Baubau, dan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).

Dari 500 lebih personel Polres Baubau, setiap harinya menyiapkan 30 anggota kepolisian untuk pengamanan secara terbuka dan tertutup guna mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya ujian.

Ia menyebutkan, setiap sisi gedung Maedani di Kota Baubau tempat pelaksanaan ujian pihaknya menyiagakan anggota kepolisian, mulai dari registrasi peserta hingga pengawalan saat pelaksanaan ujian berlangsung.

"Sasarannya barang-barang yang digunakan untuk menjadi sarana tidak jujur dalam ujian. Kita ada beberapa alat seperti metal detector," tambah Hadi Winarno.

Personel Polres Baubau juga dipersiapkan untuk mengamankan barang bawaan peserta seperti jam tangan dan telepon genggam untuk menghindari kecurangan para peserta saat ujian.

"Dengan pengamanan maksimal secara tertutup dan terbuka, kita berharap pelaksanaan CPNS berjalan lancar, aman dan kondusif," tutupnya. (T.A056/B/H015/C/H015)

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024