Kendari (Antaranews Sultra) - Kabid Pengembangan dan Diklat BKPSDM Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Sarifuddin Fanta, mengatakan, sebanyak 904 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerahnya tidak memenuhi persyaratan.

Sarifuddin Fanta ketika dihubungi dari Kendari, Selasa, menyebutkan, dari 8.243 arang pelamar yang dinyatakan lulus hanya 7.069 orang.

Menurut dia, dari jumlah pelamar sebanyak itu meliputi tenaga kesehatan lebih dari 4.000-an orang, tenaga guru 2.500 orang dan tenaga teknis lebih dari 1000-an orang.

? ?"Hasil pengumuman verifikasi ini setelah melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat dan memakan waktu yang cukup lama hingga pengumuman hari ini," katanya.

? ?Ia mengatakan, kuota CPNS untuk Buton Tengah yang diberikan pemerintah pada 2018 sebanyak 500 orang, sekaligus merupakan kabupaten otonomi baru terbesar yang mendapat jatah CPNS pada tahun ini.

? ?Dengan demikian, kata Sarifuddin Fanta, pemerintah Buton Tengah menyambut baik terhadap kuota yang diberikan pemerintah pusat dalam hal bisa mengisi sejumlah instansi yang dinilai masih kurang tenaga ahli di bidangnya.

"Dari kuota 500 CPNS yang diberikan itu, jatah guru sebanyak 275 orang, tenaga kesehatan 177 orang dan tenaga teknis (umum) 48 orang," ujarnya.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024