Kendari (Antaranews Sultra) - Pedagang pasar sentral Wua-Wua Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) ?mengeluhkan sepi pembeli setiap harinya.

Salah satu penjual pakaian Sittiha (61) di Kendari, Senin, mengakui sejak awal dibukanya pasar sentral Wua-Wua tersebut selama dua tahun terakhir semakin sepi pembeli, banyak kios ?tutup yang sebelumnya terisi.

Disini saya sudah dua tahun berjualan, dan satu minggu terakhir ini sama sekali belum ada pembeli, berapa hari lalu hanya dapat omzet ?Rp35.000, itupun harga modalnya tanpa meraup keuntungan,? katanya.

"Kios yang sebelumnya terisi adalah ?pindahan dari pasar panjang Wua-Wua, namun tidak lama kemudian, para pedangan kembali ke tempat semula,? lanjutnya

Begitupun juga yang dirasakan oleh Saeful (40), sebagai penjual ikan, mengeluhkan sepi pembeli dan tidak ada peningkatan sampai sekarang dari hari sebelumnya serta banyak tempat yang disekitarnya tidak terisi.

Dulu saya hanya dua orang menjual ikan, dan sekarang sudah ada beberapa, namum pembeli kurang, jadi penghasilan setiap harinya tidak seberapa hanya karena supaya bertahan hidup tetap disini,? ujarnya.

Para pedagang berharap, agar pemerintah dapat memberi solusi serta semua pedagang lainnya tetap kompak untuk berdagang di pasar sentral Wua-Wua.

 

Pewarta : Irwan dan Fatmawati Ridwan
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024