Laworo (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi saat melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Munaa Barat mendapat penganugrahan dengan gelar "Sangia Barakati" dari tokoh adat daerah itu.
Kepala Dinas Kominfo Sultra, Kusnadi saat dihubungi dari Laworo, Selasa malam, mengatakan gelar "Sangia Barakati" itu bermakna pemimin serba berkah.
"Malam ini, Gubernur mendapatkan penganugrahan dari tokoh adat dengan gelar Sangia Barakati, yang artinya pemimpin yang sangat membawa berkah," kata Kusnadi.
Penganugrahan tersebut, katanya, ditandai dengan pemasangan pin oleh tokoh adat Muna Barat kepada Ali Mazi.
"Acara ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja perdana Gubernur di kabupaten/kota setelah di lantik oleh Presiden 5 September lalu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa terkait program 100 hari gubernur untuk di daerah itu, adalah membantu bedah rumah sebanyak 258 unit akan dibangun di daerah itu.
"Hal lain, Gubernur juga mengapresiasi Bupati Muna Barat yang memiliki visi jauh ke depan untuk membangun daerah itu. Parameternya Gubenrur dengan melihat infrastruktur di Muna Barat seperti jalan, jembatan, jalan lingkar 36 Km, jalan dua jalur yang tidak ada di daerah otonomi baru lainnya," katanya.
Kepala Dinas Kominfo Sultra, Kusnadi saat dihubungi dari Laworo, Selasa malam, mengatakan gelar "Sangia Barakati" itu bermakna pemimin serba berkah.
"Malam ini, Gubernur mendapatkan penganugrahan dari tokoh adat dengan gelar Sangia Barakati, yang artinya pemimpin yang sangat membawa berkah," kata Kusnadi.
Penganugrahan tersebut, katanya, ditandai dengan pemasangan pin oleh tokoh adat Muna Barat kepada Ali Mazi.
"Acara ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja perdana Gubernur di kabupaten/kota setelah di lantik oleh Presiden 5 September lalu," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa terkait program 100 hari gubernur untuk di daerah itu, adalah membantu bedah rumah sebanyak 258 unit akan dibangun di daerah itu.
"Hal lain, Gubernur juga mengapresiasi Bupati Muna Barat yang memiliki visi jauh ke depan untuk membangun daerah itu. Parameternya Gubenrur dengan melihat infrastruktur di Muna Barat seperti jalan, jembatan, jalan lingkar 36 Km, jalan dua jalur yang tidak ada di daerah otonomi baru lainnya," katanya.