Menkeu sebut opini WTP pemda berkorelasi dengan kinerja pembangunan

Kamis, 20 September 2018 14:43 WIB

"Terdapat delapan pemerintah provinsi yang mendapatkan opini WTP lima kali berturut-turut selama kurun waktu 2013-2017"
 
Jakarta (Antaranews Sultra) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan laporan keuangan pemerintah daerah, yang memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) minimal lima tahun berturut-turut, mempunyai korelasi dengan kinerja pembangunan.

"Keuangan negara, termasuk dana transfer ke daerah adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan dalam rangka menyejahterakan rakyat, memperbaiki kualitas SDM dan mengurangi kesenjangan," kata Sri Mulyani dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2018 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis.

Sri Mulyani menyebutkan terdapat delapan pemerintah provinsi yang mendapatkan opini WTP lima kali berturut-turut selama kurun waktu 2013-2017.

Delapan pemerintah provinsi tersebut yaitu DI Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat.

Rata-rata kinerja pembangunan di delapan provinsi tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, indeks pembangunan manusia (IPM), dan rasio gini.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi di delapan provinsi tersebut adalah 5,96 persen atau lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun terakhir yang tercatat 5,09 persen.

Sementara rata-rata tingkat pengangguran di delapan provinsi yang memperoleh WTP itu adalah 5,28 persen atau lebih rendah dibandingkan 5,88 persen secara nasional.

Kemudian, rata-rata IPM di delapan provinsi tercatat 69,86 atau lebih tinggi dari 69,55 secara nasional dan rasio gini tercatat 0,402 atau lebih kecil dari 0,418 secara nasional.

"Saya menyambut gembira, bahwa ternyata indikator WTP yang diharapkan merupakan indikator pengelolaan keuangan daerah dan nasional yang baik, memang memiliki korelasi dengan tujuan akhir yang kita ingin capai," ujar Sri Mulyani.

Menkeu juga berharap opini WTP menutup potensi terjadinya tata kelola buruk termasuk korupsi.

"Banyak yang mendapatkan opini WTP, tetapi korupsi tetap jalan. Sepanjang Januari hingga Juli ada 19 kepala daerah ditetapkan tersangka oleh KPK," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: 93 entitas peraih WTP dapat penghargaan dari pemerintah
"

Pewarta : Calvin Basuki
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemprov Sultra menargetkan predikat pengelolaan keuangan dengan opini WTP

12 March 2024 20:50 Wib

Pemkab Konut raih opini WTP enam kali berturut-turut

18 May 2023 17:06 Wib

Kemenkeu apresiasi Pemprov Sulawesi Tenggara raih WTP sembilan kali berturutan

05 December 2022 21:58 Wib, 2022

Kemenkeu apresiasi Pemkab Konawe Sultra meraih opini WTP tujuh kali berturut

24 October 2022 19:43 Wib, 2022

Pemerintah Kota Kendari pertahankan opini WTP kesembilan kalinya dari BPK

02 June 2022 13:33 Wib, 2022
Terpopuler

Konferensi SeaBRnet ke-15 resmi dibuka di Wakatobi

Seputar Sultra - 30 April 2024 12:18 Wib

Pembukaan SeaBRnet ke-15 di Wakatobi

Budaya & Pariwisata - 30 April 2024 13:14 Wib

Bupati Wakatobi ajak peserta SeaBRnet untuk tangani isu lingkungan dunia

Budaya & Pariwisata - 30 April 2024 14:46 Wib

Erupsi Gunung Ruang rusak stasiun seismik di Pulau Ruang

Nasional - 30 April 2024 15:05 Wib

Meski kalah, Sekda Sultra sebut Timnas Indonesia U-23 hebat

Olahraga - 30 April 2024 15:07 Wib