Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan 102.993 anak di daerah itu diberikan imunisasi Measles Rubella (MR) 2018.
"Sebulan pelaksanaan imunisasi MR di Kota Kendari, telah dilakukan pemberian vaksin MR terhadap 20.660 anak dari target yang ada," kata Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain, saat pencanangan kampanye imunisasi MR tingkap prov Sultra di SMP 15 Kendari, Senin.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pencanangan tingkat provinsi dan dihadiri oleh ketua MUI Sultra tersebut, maka pelaksanaan imunisasi MR akan lebih intens.
Baca juga: Pemprov Sultra kampanyekan imunisasi Measles Rubella
"Pelaksanaan kampanye vaksin MR di Kota Kendari belum maksimal satu bulan terakhir ini. Salah satu penyebabnya adalah kepastian labelisasi vaksin asal India itu dari MUI," katanya.
Menurut dia, dibutuhkan peran dari seluruh pihak, terutama orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan program ini.
"Pemerintah Kota Kendari sudah melaksanakan pemberian imunisasi MR sejak Agustus, namun pihaknya tidak bisa menyukseskan program ini sendiri. Sehingga butuh dukungan semua elemen masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinkes: Kasus rubella di Sultra meningkat
Sulkarnain mengaku sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk pelaksanaan imunisasi MR ini bukan hanya dilakukan di sekolah-sekolah, tetapi dilakukan juga ke wilayah-wilayah yang terdapat anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang belum diberikan imunisasi.
(T.KR-SPR/B/R010/C/R010) 03-09-2018 18:29:49
"Sebulan pelaksanaan imunisasi MR di Kota Kendari, telah dilakukan pemberian vaksin MR terhadap 20.660 anak dari target yang ada," kata Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain, saat pencanangan kampanye imunisasi MR tingkap prov Sultra di SMP 15 Kendari, Senin.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pencanangan tingkat provinsi dan dihadiri oleh ketua MUI Sultra tersebut, maka pelaksanaan imunisasi MR akan lebih intens.
Baca juga: Pemprov Sultra kampanyekan imunisasi Measles Rubella
"Pelaksanaan kampanye vaksin MR di Kota Kendari belum maksimal satu bulan terakhir ini. Salah satu penyebabnya adalah kepastian labelisasi vaksin asal India itu dari MUI," katanya.
Menurut dia, dibutuhkan peran dari seluruh pihak, terutama orang tua, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menyukseskan program ini.
"Pemerintah Kota Kendari sudah melaksanakan pemberian imunisasi MR sejak Agustus, namun pihaknya tidak bisa menyukseskan program ini sendiri. Sehingga butuh dukungan semua elemen masyarakat," katanya.
Baca juga: Dinkes: Kasus rubella di Sultra meningkat
Sulkarnain mengaku sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk pelaksanaan imunisasi MR ini bukan hanya dilakukan di sekolah-sekolah, tetapi dilakukan juga ke wilayah-wilayah yang terdapat anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun yang belum diberikan imunisasi.
(T.KR-SPR/B/R010/C/R010) 03-09-2018 18:29:49