Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencanangkan kampanye imunisasi untuk pencegahan penyakit Measles Rubella (MR) tingkat provinsi 2018 yang dipusatkan di SMP 15 Kendari, Senin.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Hj Isma, dihadiri Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, pimpinan OPD lingkup pemprov Sultra dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Kendari dan Ketua MUI Sultra, KH Mursyidin.
Pencanangan kampanye Imunisasi MR itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Sekda Sultra dan penandatanganan petisi dukungan terhadap Imunisasi MR pada wadah yang telah disiapkan.
Sekda dalam sambutannya mengatakan, imunisasi campak dan rubella bertujuan sebagai upaya pencegahan terjadinya cacat atau kelainan bawaan kepada anak-anak. Kelainan bawaan dimaksud yang diakibatkan oleh virus rubella seperti kebutaan, katarak, dan tuli.
"Sehingga berbagai upaya akan dilakukan untuk kampanye imunisasi ini. Sejak Agustus gerakan ini sudah mulai dari lingkungan sekolah di beberapa kabupaten kota," katanya.
Sebenarnya, kata Isma, kampanye imunisasi MR merupakan perdana yang digerakkan 1 Agustus lalu, tetapi sehubungan kabar kehalalan imunisasi, sehingga baru dilakukan saat ini.
"Tetapi di Sultra saya rasa tidak begitu terpengaruh. Imunisasi MR ini penting agar anak-anak terhindar dari campak dan rubella. Apalagi virus ini sangat mamatikan. Kami harapkan September 2018 ini sudah tuntas," katanya.
(T.KR-SPR/B/R010/C/R010) 03-09-2018 17:28:41
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Hj Isma, dihadiri Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain, pimpinan OPD lingkup pemprov Sultra dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Kendari dan Ketua MUI Sultra, KH Mursyidin.
Pencanangan kampanye Imunisasi MR itu ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Sekda Sultra dan penandatanganan petisi dukungan terhadap Imunisasi MR pada wadah yang telah disiapkan.
Sekda dalam sambutannya mengatakan, imunisasi campak dan rubella bertujuan sebagai upaya pencegahan terjadinya cacat atau kelainan bawaan kepada anak-anak. Kelainan bawaan dimaksud yang diakibatkan oleh virus rubella seperti kebutaan, katarak, dan tuli.
"Sehingga berbagai upaya akan dilakukan untuk kampanye imunisasi ini. Sejak Agustus gerakan ini sudah mulai dari lingkungan sekolah di beberapa kabupaten kota," katanya.
Sebenarnya, kata Isma, kampanye imunisasi MR merupakan perdana yang digerakkan 1 Agustus lalu, tetapi sehubungan kabar kehalalan imunisasi, sehingga baru dilakukan saat ini.
"Tetapi di Sultra saya rasa tidak begitu terpengaruh. Imunisasi MR ini penting agar anak-anak terhindar dari campak dan rubella. Apalagi virus ini sangat mamatikan. Kami harapkan September 2018 ini sudah tuntas," katanya.
(T.KR-SPR/B/R010/C/R010) 03-09-2018 17:28:41