Kendari (Antaranews Sultra) - Tim Basarnas Kendari, berhasil menemukan jenasah seorang nelayan atas nama Fauzi (35) yang dilaporkan hilang di Kawasan Teluk Kendari saat memasang jaring atau pukat, Selasa.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pada pukul 08.30 wita pihaknya menerima info Sudirman tetangga korban bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni Fauzi (35) warga Kelurahan Lahundape kendari hilang di Teluk Kendari.
"Korban hilang sejak kemarin pergi memasang pukat di teluk, korban biasanya kembali paling lambat malam hari, tapi sampai pagi hari juga belum pulang saat info diterima," jelasnya.
Menurutnya, pihak keluarga saat itu sudah melakukan pencarian dan hanya menemukan motor korban sedang terparkir di bahu Jalan By Pass Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut, ujarnya tim rescue Basarnas Kendari langsung menuju tempat kejadian musibah atau TKM untuk melakukan pencarian.
"Tim berangkat dengan menggunakan truk personil beserta satu unit perahu karet dan alat pendukung lainnya diberangkatkan menuju TKM untuk memberikan bantuan SAR," katanya.
Setelah dilakukan pencarian kata Wahyudi, pada pukul 09.20 wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim rescue Basarnas Kendari membantu proses evakuasi korban hingga tiba di rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.
(T.KR-SPR/B/H014/C/H014) 07-08-2018 12:09:42
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, mengatakan pada pukul 08.30 wita pihaknya menerima info Sudirman tetangga korban bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni Fauzi (35) warga Kelurahan Lahundape kendari hilang di Teluk Kendari.
"Korban hilang sejak kemarin pergi memasang pukat di teluk, korban biasanya kembali paling lambat malam hari, tapi sampai pagi hari juga belum pulang saat info diterima," jelasnya.
Menurutnya, pihak keluarga saat itu sudah melakukan pencarian dan hanya menemukan motor korban sedang terparkir di bahu Jalan By Pass Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut, ujarnya tim rescue Basarnas Kendari langsung menuju tempat kejadian musibah atau TKM untuk melakukan pencarian.
"Tim berangkat dengan menggunakan truk personil beserta satu unit perahu karet dan alat pendukung lainnya diberangkatkan menuju TKM untuk memberikan bantuan SAR," katanya.
Setelah dilakukan pencarian kata Wahyudi, pada pukul 09.20 wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Tim rescue Basarnas Kendari membantu proses evakuasi korban hingga tiba di rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.
(T.KR-SPR/B/H014/C/H014) 07-08-2018 12:09:42