Baubau (Antaranews Sultra) - Guru besar Institute Pertanian Bogor (IPB), Prof Rokhmin Dahuri, memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Kuliah umum dengan tema "Percepatan Peningkatan SDM Menuju Smart City Baubau" yang disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu dihadiri Rektor UMB, Suriadi, Wakil Wali Kota Baubau terpilih, La Ode Ahmad Monianse, unsur Pemkot Baubau, para dosen dan ratusan mahasiswa kampus tersebut.

Prof Rokhmin mengatakan, smart city adalah gagasan atau konsep? pertama kali mencuat pada akhir abad-20 dengan pemahaman bervariasi baik dari kota ke kota dan dari negara ke negara.

"Tidak ada satu definisi smart city yang telah disepakati secara universal. Dan hampir setiap kelompok masyarakat memiliki devinisi (pengertian) sendiri tentang apa itu smart city," ujarnya.

Sebagai salah satu komponen bangsa, kata dia, Kota baubau akan mampu menyumbangkan kemampuan terbaiknya bagi kemajuan, kesejahteraan dan kedaulatan bangsa dengan menjadikan dirinya sebagai smart city.

"Pemahaman tentang smart city bervariasi dari kota ke kota dan dari negara ke negara bergantung pada tingkat pembangunan, keinginan untuk berubah dan mereformasi, serta sumber daya yang tersedia dan aspirasi warganya," papar Prof Rokhmin yang juga guru besar manajemen pengembangan wilayah IPB.

Sedangkan permasalahan dan tantangan perkotaan, menurutnya, diantaranya kualitas hidup, kemiskinan dan kesenjangan kaya dan miskin. Temasuk pengangguran, kemacetan lalu lintas, sistem drainase buruk yang menyebabkan banjir hingga pencemaran perairan, tanah dan udara serta kekurangan air bersih.

"Banyak kota-kota di dunia yang diwarnai oleh kawasan-kawasan kumuh, sungai dan saluran air yang tercemar berat hingga banjir berulang. Namun ada tiga unsur utama yang mesti dimiliki oleh smart city diantaranya pengunaan teknologi terkini," katanya.

Usai memaparkan mata kuliah umum selama kurang lebih tiga jam, dilanjutkan dialog tanya jawab dengan peserta yang hadir, baik dosen maupun mahasiswa.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024